2018, Tiga Destinasi Wisata Sumenep Ditarget Pasok PAD Rp750 Juta

Anak-anak saat bermain di salah satu objek wisata di Sumenep.

Sumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sumenep tahun 2018 ini menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di tiga objek wisata yang dikelolanya sebesar Rp750 juta. Target ini naik dibanding tahun 2017 yang hanya Rp322 juta.
Kepala Dinas Pariwisata, Kabudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Sofiyanto mengatakan, target PAD tahun ini naik 100 persen lebih dibanding tahun 2018. Dinas terkait optimis target tersebut bisa tercapai, pasalnya tahun ini merupakan masuk pada program ‘Visit Sumenep’ sehingga kunjungan wisatawan ke Sumenep memang digenjot.
“PAD dari sektor wisata itu kami targetkan dari tiga objek wisata yang ditarik retrebusi yakni Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang, Museum Keraton Sumenep, Kecamatan Kota dan Pantai Slopeng di Kecamatan Dasuk,” kata Sofiyanto, Senin (22/1).
Menurut Sofi, sejak tahun 2014, PAD dari retrebusi ditiga objek wisata itu terus meningkat. Pada tahun 2014 pemerintah daerah menaargetkan PAD sebesar Rp 230 juta, terealisai Rp 226.362.000, pada tahun 2015 ditarget Rp 264.500.000, pada tahun 2016 ditarget Rp 280 juta dan tercapai Rp 313 juta, pada 2017 ditarget Rp 322 juta dan ditahun 2018 ditargetkan mencapai Rp 750 juta.
“Sejak empat tahun terahir ini PAD dari tiga objek wisata itu terus meningkat dan tahun ini targetnya juga dinaikkan hingga 100 persen lebih. Kami optimis tahun ini bisa mencapai target, bahkan bisa lebih dari target,” jelasnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, untuk objek wiasata lain seperti Pulau Oksigen Giliyang, Pantai Gili Labak dan objek wisata lain masih belum diberlakukan target PAD karena pengelolaannya masih belum menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Namun pemerintah daerah juga tetap berpartisipasi dalam pengembangan fasilitas pendukung disejumlah objek wisata itu. “Objek wisata diluar tiga destikasi yang dikelola pemerintah itu masih belum masuk pada target PAD tahun ini, karena pengelolaannya masih dilakukan oleh pihak lain, bukan pemerintah,” ucapnya.
Saat ini Sumenep memiliki banyak destinasi wisata yang dikunjungi wisatawan, di antaranya Museum Keraton Sumenep di Kecamatan Kota, Pantai Lombang di Kecamatan Batang-batang, Pantai Slopeng di Kecamat Dasuk, Pantai Pulau Gili Labak di Kecamatan Talango, Pulau Oksigen di Giliyang Kecamatan Dungkek, Pantai Sembilan di Kecamatan Giligenting, Taman Tectona dan TSI, masing-masing di Kecamatan Batuan.
Selain itu, juga Woter Park Sumekar (WPS) di Kecamatan Manding, Taman Kermata di Kecamatan Saronggi. Selain itu ada objek wisata religi seperti Asta Tinggi yang merupakan tempat pemakaman para raja dan Mesjid Jamik, Asta Gumuk, masing-masing Kecamatan Kota, dan Asta Sayyid Yusuf, di Kecamatan Talango serta Asta Jokotole, di Desa Lanjuk, Kecamatan Manding. [sul]

Tags: