2019, Indonesia Bebas Kawasan Kumuh

Para  nara sumber saat memberikan pembekalan kepada para duta sanitasi di Hotel Kusuma Agrowisata Kota Batu, Kamis (4/9).

Para nara sumber saat memberikan pembekalan kepada para duta sanitasi di Hotel Kusuma Agrowisata Kota Batu, Kamis (4/9).

Batu, Bhirawa
Kementrian Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia menargetkan negeri ini harus terbebas dari kawasan pemukiman kumuh pada  2019. Karena itu Direktorat Pengembangan PLP (Penyehatan Lingkungan Pemukiman-red) Kementerian PU mengumpulkan 100 duta sanitasi di Kota Batu. Mereka akan mengoptimalkan keberadaan mereka untuk melakukan penyadaran dan mengubah pola hidup masyarakat.
“Sebenarnya ada 200 duta sanitasi yang kita miliki dan kita siapkan membaur ke masyarakat. Adapun seratus  duta wisata dari kawasan Indonesia bagian barat telah kita siapkan dengan melakukan pertemuan di Jogjakarta. Sedangkan pertemuan duta sanitasi dari Indonesia bagian timur kita lakukan di Kota Batu,”ujar Kasubdit Pengembangan dan Pembinaan Kelembagaan, Direktorat Pengembangan PLP, Susi Simanjuntak, Kamis (4/9).
Duta sanitasi ini, katanya, dipersiapkan untuk memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat terkait penerapan bentuk sanitasi yang sehat. Tak menutup kemungkinan pula pada duta ini juga memberikan pendampingan selama warga mengalami masa perubahan, dari kawasan kumuh menjadi kawasan dengan sanitasi sehat.
Beratnya tugas yang diemban para duta ini, maka dalam pertemuan kemarin yang digelar di ruang Anthurium Hotel Kusuma Agrowisata Batu, mereka juga diberikan pembekalan tambahan. Selain pengetahuan tentang pembuatan sanitasi sehat, mereka  juga dibekali dengan ilmu penataan bangunan. Dengan demikian mereka tidak akan canggung lagi saat terjun ke masyarakat.
Untuk diketahui, Kementerian PU telah mencanangkan Indonesia bebas dari kawasan kumuh pada 2019. Artinya, selama lima tahun ke depan, Kementerian PU bersama duta sanitasinya memegang beban untuk menyadarkan sekaligus mengubah kawasan kumuh yang masih ada.
Direktorat Pengembangan PLP memprediksi, kegiatan yang dilakukan duta sanitasi dalam sebulan bisa mengubah 2,5 hingga 3 persen kawasan kumuh yang ada. Maka, para duta sanitasi ini harus melakukan kegiatan 18 kali penyuluhan dalam sebulan. “Memang menjadi tugas berat. Tetapi hal itu harus dilakukan jika Indonesia  ingin terbebas dari kawasan kumuh,”tambah Susi.
Duta sanitasi ini dipilih dari seleksi yang dilakukan semua kota/ kabupaten yang ada di Indonesia. Kemudian yang menjadi juara akan mengikuti seleksi di tingkat provinsi untuk diambil 6 orang perwakilan. Peserta dari setiap provinsi inilah yang mengikuti tes di tingkat pusat untuk kemudian dipilih menjadi duta sanitasi yang saat ini berkumpul di Kota Batu dan Jogjakarta. [nas]

Rate this article!
Tags: