2019, Sidoarjo Dipasok Air Umbulan 1.200 Liter Per Detik

Basit Lao

Sidoarjo, Bhirawa
Pelanggan PDAM Sidoarjo, tahun 2019 mendatang akan dimanjakan supply air bersih dari sumber air pegunungan, Umbulan. Dari debit Umbulan 3.700 liter per detik, 1.200 liter diantaranya didistribusikan pelanggan Sidoarjo.
Kab Sidoarjo patut bersukur, karena memperoleh supply Umbulan paling besar dari lima daerah yakni Kota Pasuruan, Kab Pasuruan, Kota Surabaya, Kab Sidoarjo dan Kab Gresik. Gresik dan Surabaya masing-masing mendapat seribu liter. Dan Kab Pasuruan dan Kota Pasuruan malah mendapat 500 liter saja.
Pjs Dirut PDAM Sidoarjo, Basit Lao, Jumat lalu mengemukakan, Air Umbulan ini kemungkinan sudah mulai masuk sekitar Bulan Juli – Agustus 2019. ”Doakan saja, semua berjalan sesuai rencana,” ucapnya.
Menara air PDAM di Porong, akan dimanfaatkan sebagai boster yang mendorong Air Umbulan menuju ke tempat pelanggan. Pelanggan yang selama ini dilayani dengan air PDAM yang bahan bakunya dari air sungai, akan dikonversikan dengan air sumber Umbulan. Namun untuk sementara pelanggan di Kec Buduran, Gedangan dan Waru, hanya yang berada di barat rel kereta api saja yang dilayani.
Untuk pelanggan di timur rel kereta api, masih belum.
Ia tidak menjelaskan, apakah alasan rel kereta api, atau apa sehingga dibatasi hanya barat rel saja. Sedangkan fungsi instalasi penjernih air nantinya akan difungsikan sebagai boster pendorong saja. Karena air kiriman dari Umbulan sudah dalam keadaan jernih, jadi tidak memerlukan proses lagi.
Namun demikian, dibutuhan anggaran besar pula untuk membangun jaringan pipa. Sebenarnya Kab Sidoarjo sudah lama dilayani Air Umbulan, tetapi hanya kecil sekali debitnya. Pipa Umbulan yang lama itu melayani kantor pemerintah seperti kantor Pemkab, DPRD, eks Kodim, Masjid Agung dan sebagainya.
Basit menegaskan, tahun depan akan dilakukan operasi administrasi untuk mengetahui terjadinya kebocoran air minum karena TKA (Tingkat Kebocoran Air) masih 28%.
Di tahun2017. Angkanya tidak bergerak dari dulu tidak turun-turun, karena itu petugas akan diturunkan untuk mendatangi 131 ribu pelanggan. Petugas pencatat meteran akan didampingi satu pendamping dari tenaga teknis PDAM. Pelanggan tidak perlu kuatir, ini hanya melihat catatan meteran saja apakah masih baik atau ada kerusakan. Bila ada kerusakan maka meteran akan diperbaiki. Operasi ini akan diselesaikan dalam 20 hari. [hds]

Tags: