Plt. Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bojonegoro, Sukaemi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, menargetkan pada tahun 2020 ini, bisa mencetak sebanyak 31 ribu Kartu Pedagang Produktif (KPP). Pasalnya, program untuk akses modal pedagang itu merupakan salah satu janji politik Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah sewaktu pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Plt. Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bojonegoro, Sukaemi mengatakan, sampai saat ini, kita sudah mencetak 28 ribu kartu pedagang produktif, sejak diluncurkan pada pertengahan Januari 2019. “Kita menargetkan pada tahun 2020 ini mencetak 31 ribu keping kartu, bahkan bisa sampai lebih,” kata Sukaemi, kemarin (4/3).
Dia mengatakan, bahwa KPP sendiri merupakan salah satu cara Pemkab Bojonegoro untuk memfasilitasi para pedagang, baik di perkotaan maupun di kecamatan untuk memperoleh pinjaman bank dengan bunga rendah untuk modal usaha mereka. Dalam hal ini Dinas Perdagangan menggandeng Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan bunga 0,5 persen.[bas]
