2020, PDAM Delta Tirta Sidoarjo Targetkan Pasok PAD Rp13 Miliar

Dirut PDAM Sidoarjo, Basit Lao

Sidoarjo-Bhirawa
Dalam kurun 3 tahun (2017-2019) PDAM Sidoarjo mampu menyetorkan PAD ke kas APBD sebesar Rp 34 miliar. Lonjakan angka ini bukan karena keuntungan dari menaikkan tarif air minum, tapi disebabkan PDAM melakukan langkah-langkah efesiensi.
Dirut PDAM Sidoarjo, Basit Lao, ditemui kemarin, menegaskan, dalam beberapa tahun PDAM belum menaikkan tarif air minum. “Kita tidak menaikkan tarif..lho,” ucapnya. Semua peningkatan setoran PAD dilakukan tanpa menaikkan tariff. Seluruh karyawan berusaha bekerja keras seperti menekan tingkat kebocoran, memperbaiki jaringan, memperbarui pipa yang sudah tua dan sebagainya.
Pihaknya berupaya, setoran PAD akan bertambah dari tahun ke tahun. Apalagi tahun ini PDAM akan memasarkan air Umbulan, Pasuruan.
Sementara hingga bulan ini (februari) saja bisa menyetorkan Rp 5 miliar. Baru semester I sudah mampu menyetor sebesar, diperkirakan sampai akhir tahun setoran PAD ditargetkan Rp 13 miliar. “Kita tidak muluk-muluk, tetapi rasanya mampu setor Rp 13 miliar,” ujarnya.
PDAM akan semakin leluasa meningkatkan pendapatan setelah air Umbulan nanti disalurkan. 1 maret nanti akan dicoba untuk dikucurkan di beberapa lokasi sebagai trial. Namun sebelan berikutnya dilakukan grand opening Umbulan. Bila target Umbulan berjalan sesuai rencana, maka Sidoarjo akan menjadi daerah yang diuntungkan dengan manfaat air bersih ini.
Basit menambahkan, tidak semua pelanggan bisa dilayani air Umbulan. Pemasaran Umbulan dilakukan bertahap, dimulai dari kawasan yang berdekatan dengan DC (Distribution Center). Di Sidoarjo terdapat 8 DC yang penempatannya mengikuti jalur jalan tol, karena pipa induknya ditanam di sempadan tol.
Tetapi program besarnya nanti seluruh pelanggan Sidoarjo dapat menikmati air Umbulan. Air yang bersumber pegunungan ini siap minum, resistensinya untuk langsung minum pada pipanya. Bila pipanya baru seperti yang dipasang di Kahuripan Nirwana Village, Umbulan bisa langsung minum. (hds)

Tags: