2020, Pemkot Malang Siapkan Sensus Penduduk Secara Online

Kota Malang, Bhirawa
Sensus penduduk yang digelar setiap sepuluh tahun sekali akan kembali dilakukan pada tahun 2020 mendatang. Tetapi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan metode manual, sensus penduduk tahun depan akan dilakukan secara online.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, Sunaryo, Kamis (3/10) kemarin, kepada sejumlah wartawan mengutarakan, sensus penduduk secara online ini akan mengkombinasikan data kependudukan dan catatan sipil, dengan data yang di input mandiri oleh masyarakat.
“Dengan sistem sensus online ini, kami menargetkan partisipasi masyarakat Kota Malang mencapai 50 persen lebih. Dengan demikian data penduduk secara online akan terdata dengan baik,”ujar Sunaryo.
Menurut Sunaryo, sensus online diyakini dapat menghemat anggaran pemerintah. Metode sensus yang memanfaatkan teknologi ini, diperkirakan hanya membutuhkan seribu orang petugas secara nasional.
“Dalam bertugas pun, petugas hanya perlu melakukan check liat data kependudukan. Jadi tidak ada metode wawancara, sehingga memudahkan masyarakat yang memiliki kesibukan yang tinggi, dalam memberikan informasi,” tuturnya.
Ia lebih lanjut menyatakan, sistem sensus online ini, kode rahasia yang digunakan adalah nomor induk kependudukan. Warga bisa melakukan sensus secara online melalui gawai (android) masing-masing.
“Satu gawai bisa digunakan untuk satu keluarga, dengan NIK yang masuk dalam kartu keluarga tersebut, tidak perlu setiap kepala tetapi cukup satu gawai bisa digunakan untuk seluruh anggota keluarga,” ujar Naryo.
Dengan sistem ini , BPS pun berharap kejujuran masyarakat dalam mengisi data kependudukan masing-masing. “Karena kebijakan pemerintah nanti juga tergantung data yang dimiliki oleh BPS hail dari jawaban masyarakat dalam sensus online,” pungkasnya.
Sementara itu, Paryoga warga keluarahan Sawojajar, ditanya soal sensus penduduk secara online ini, menyampaikan sudah selayaknya perkembangan teknologi menjadi bagian untuk mendukung program pemerintah.
“Saya kira kecangihan teknologi harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kepentingan yang positif. Jadi kalau pemerintah hendak melakukan sensus secara online ini sangat bagus,”tukasnya.
Apalagi saat ini seluruh masyarakat sudah memilili android, jadi sangat tepat jika dimanfaatkan untuk kepentingan sensus penduduk secara online. [mut]