Forpimda Lamongan saat Tasyakuran Penempatan Gedung Baru di Gedung MUI Jalan Lamongrejo.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Pengumpulan dana zakat oleh Baznas Lamongan tahun 2019 mencapai 2 Milyar 250 juta rupiah. Jumlah tersebut menurut Ketua Baznas Lamongan KH Abdul Rouf melebihi target yang ditetapkan yakni sebesar 1 Milyar 700 juta rupiah.
“Terlampauinya target tersebut dikarenakan banyak usaha yang dilakukan oleh pengurus Baznas serta kerjasama dengan berbagai pihak seperti Bupati, Sekda, Kepala OPD besertajajarannya sampai dengan tingkat kecamatan”, ungkap KH Abdul Rouf saat Tasyakuran Penempatan Gedung Baru di Gedung MUI Jalan Lamongrejo Nomor 24, kemarin.
KH Abdul Rouf juga mengungkapkan program unggulann yasng elama tahun 2019 yakni pentasyarufan satu desa satu mustahik dengan dana yang disalurkan masing-masing 1,2 juta rupiah.
“Dan untuk tahun 2020 sesuai dengan permintaan Bupati Fadeli akan ditambah jumlah mustahiknya menjadi 3 mustahik per desa. Baznas akan bekerjasama dengan Dinas Sosial untukmengetahui dana by name by address fakir dan miskin di Kabupaten Lamongan” paparnya.
Menurutnya pada Tahun 2020 target pengumpulan zakat naik menjadi4 Milyar 500 Juta rupiah.
“Saya yakin di tahun ini juga akan tercapai bahkan akan melebihi target atas kerjasama semuapihak”, tambah Abdul Rouf.
Pada kesempatan yang sama Bupati Lamongan, Fadeli, membenarkan permintaan 3 mustahik per desa tersebut.
“Sebenarnya saya minta 5 mustahik per desa tapi sementara 3 mustahik dulu. Ini dalam upaya program pengentasankemiskinan di Kabupaten Lamongan yang masih diangka13,08%” ungkap Fadeli.
Bupati Fadeli yakin akan pencapaian target Baznas Lamongan di Tahun 2020 karena kunci tercapainya target Baznas tersebut. “Pengurus Baznas harus terbuka, memberikan informasi berapa, darimana serta dibagikan kepada siapa pentaarufan dana Baznastersebut” pesannya. [Aha]
