Proses pemotongan hewan kurban di RPH Situbondo menerapkan protokol kesehatan secara ketat. [sawawi/bhirawa].
Proses pemotongan hewan kurban di RPH (Rumah Pemotongan Hewan) Situbondo pada perayaan idhul adha tahun 1442 H menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Itu terlihat dari jumlah petugas yang juga dibatasi. Sehingga dapat maksimal untuk melakukan jaga jarak saat pelaksanaan potong hewan kurban.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Situbondo, drh MH Riwansia menerangkan, Petugas DPKH Kabupaten Situbondo akan berjaga di lokasi penyembelihan. Tim dokter hewan juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan daging. “Jika ada daging tidak layak konsumsi maka akan dimusnahkan dan akan dipisah. Itu nanti juga dimusnahkan,” tegas pria yang akrab disapa Udin itu.
Pemotongan hewan kurban saat ini, lanjut Udin, akan dilakukan sesuai Surat Edaran Kemenag nomor 15 tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Shalat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M. “Besok (hari ini) akan ada belasan ekor sapi yang akan disembelih. Meski begitu, jam operasional telah ditentukan. Maksimal jam 12 siang. Maka harus selesai sebelum jam itu,” imbuh Udin.
Khusus untuk pembagian paket daging kurban akan diantar oleh petugas ke rumah masing-masing para penerima. Sedangkan dari pihak kepolisian akan diantar oleh Bhabinkamtibmas. Kemudian diberikan secara door to door. “Tentu ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan,” pungkas Udin.[awi]
