Dirut PG (tengah) serta pejabat terkait (ujung kanan) menjadi saksi penandatanganan SPJB dengan Distributor di Surabaya.
PT Petrokimia Gresik (PG), perusahaan solusi agro industri yang merupakan anggota holding Pupuk Indonesia menggelar “Commitment Meeting”. Bersama dengan 661 distributor, dari seluruh Indonesia di Bandar Lampung, Makassar, Surabaya, dan Semarang. Segera salurkan pupuk bersubsidi pada tahun 2021, pada petani.
Juga kesepakatan menandatangani sejumlah kontrak, menolak praktik korupsi dan gratifikasi, penandatanganan pakta integritas distributor. Penandatanganan pakta integritas untuk staf penjualan daerah perwakilan (SPDP) Petrokimia, dan penandatanganan surat perjanjian jual beli (SPJB) untuk penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2021.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, bahwa penyaluran pupuk bersubsidi pada tahun 2021. Tidak akan kalah menantang dibandingkan tahun 2020, karena dampak pandemi Covid-19 akan masih terasa.
Guna mengawal musim tanam, pihaknya membangun komitmen bersama distributor resmi. Untuk mendukung penyaluran pupuk bersubsidi dan menerapkan tata kelola perusahaan, yang baik (good corporate governance) dalam penyalurannya.
“Kami ingin memastikan dan mengajak distributor, untuk berkomitmen menyediakan stok pupuk bersubsidi di gudang mereka. Untuk kebutuhan petani minimal 2 (dua) minggu ke depan, sesuai dengan alokasi,” ujarnya.
Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP), dan Petugas Penjualan Daerah (PPD) juga diimbau agar semakin aktif menggandeng kios, kelompok tani. Dinas Pertanian Provinsi, maupun Kabupaten atau Kota untuk mengoptimalkan penyerapan pupuk bersubsidi.
“SPDP dan PPD harus ikut membantu memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai mekanisme penebusan pupuk bersubsidi terutama di masa-masa relaksasi penggunaan Kartu Tani, supaya tidak terjadi kebingungan di petani maupun kios,” tandasnya.
Dwi Satriyo menambahkan, dalam menjaga ketersediaan pupuk bagi petani, selain pupuk subsidi. Petrokimia juga menyediakan pupuk non-subsidi (komersil) di kios-kios binaan. Phonska Plus, Petro Ningrat, SP-36 Petro, ZA Petro, dan Petro Nitrat bisa menjadi alternatif pilihan yang bisa diberikan kepada petani untuk semakin meningkatkan produktivitas lahan yang mereka miliki.
Sementara Sugeng Rianto, salah seorang distributor (CV Pandan Wangi), wilayah kerja di Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menyatakan. Bahwa berkomitmen mendukung pemerintah dalam penyaluran pupuk bersubsidi 2021, demi kelancaran penyaluran stok distributor sudah kita penuhi juga armada dan finansial. [kim]
