2023, Ada 4 Penambahan Payung Madinah, Ikon Baru, Kunjungan Wisatawan Meningkat Drastis

Para wisatawan saat melihat ikon baru Kota Pasuruan, yakni, Payung Madinah yang berada di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan. Tahun ini, ada 4 penambahan Payung Madinah. [Bhirawa/Hilmi Husain]

Pemkot Pasuruan, Bhirawa.
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menegaskan bahwa tahun 2023 ini, akan ada empat penambahan Payung Madinah di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan. Penambahan payung tersebut penambah daya tarik wisatawan ke Kota Pasuruan.

“Tahun ini ada penambahan empat Payung Madinah di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan atau tepatnya di area depan Masjid Jami’ Agung Al-Anwar. Penambahan Payung Madinah ini untuk menyedot para pengunjung dari luar Kota Pasuruan. Dengan demikian, secara otomatis perekonomian semakin meningkat ” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, Minggu (19/3).

Menurut Gus Ipul, pembangunan Payung Madinah tambahan awalnya direncanakan enam. Namun ada realokasi anggaran, sehingga diubah menjadi empat.

“Realokasi anggaran pembangunan payung juga untuk mempercantik kawasan Alun-alun Kota Pasuruan. Yaitu, akan digunakan untuk membangun tempat khusus untuk para pengunjung Alun-alun.

Adanya pembangunan tersebut, Gus Ipul berharap kepada para PKL dan tukang parkir di kawasan Alun-alun mendukung upaya Pemkot Pasuruan. Dalam hal ini menjaga ketertiban, kerapian dan kebersihan.

“Para PKL dan tukang parkir harus menjaga ketertiban, kerapian dan kebersihan. Apabila tertib serta rapi dan bersih maka pengunjung akan betah atau kerasan. Secara otomatis, pengunjung akan tambah banyak,” jelas Gus Ipul.

Disisi lain, pihaknya juga akan memindah lokasi PKL. Para PKL yang saat ini berada di sisi trotoar Alun-alun akan diuji coba untuk pindah ke seberang jalan.

“Hal ini supaya Alun-alun Kota Pasuruan bisa terlihat semakin bersih dan enak dilihat,” kata Gus Ipul.

Adanya Payung Madinah, Kunjungan Wisatawan Meningkat Drastis

Kunjungan wisatawan ke Kota Pasuruan menunjukkan tren positif dalam sepekan terakhir ini. Peningkatan wisatawan berkunjung ke kota santri ini sejak adanya ikon baru pembangunan Payung Madinah.

Bahkan, sebulan saja, kunjungan wisatawan bisa mencapai puluhan ribu orang. Sekadar diketahui, Payung Madinah dipasang Desember 2022 lalu.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pasuruan, Basuki menyampaikan sejak dua bulan terakhir ini, Desember 2022 dan Januari 2023, sudah ada 139.336 wisatawan yang berkunjung ke Kota Pasuruan.

Wisatawan berbondong-bondong ke Kota Pasuruan, dikarenakan mereka tertarik pada Payung Madinah yang berada di area Alun-alun.

“Dua bulan terakhir ini, banyak wisatawan yang singgah di Kota Pasuruan. Totalnya mencapai puluhan ribu orang. Pada akhir tahun kemarin, atau Desember 2022, kunjungan wisatawan ke Alun-alun Kota Pasuruan mencapai 60.098 orang. Lalu, pada awal tahun 2023, tepatnya di Januari mencapai 79.238 orang,” jelas Basuki, Minggu (19/3).

Ia menilai, peningkatan wisatawan ke Kota Pasuruan meningkat tajam. Bahkan mencapai 35 persen dibandingkan sebelum adanya Payung Madinah. Selain wisatawan dari Pasuruan, para pengunjung kebanyakan dari luar kota. Yakni, dari Malang, Surabaya, Sidoarjo, Madura, Lumajang dan Jember.

“Banyak dari luar daerah berkunjung ke Kota Pasuruan. Di area Alun-alun banyak sport foto. Yang paling banyak, wisatawan tertarik berswafoto di bawang Payung,” kata Basuki.

Sekadar diketahui, revitalisasi tahap 1 Alun-alun di Kota Pasuruan sudah tuntas. Totalnya, ada 6 Payung Madinah sudah selesai dibangun di depan Masjid Jami’ Agung Al-Anwar, Kota Pasuruan. [hil.gat]

Tags: