Para ASN ketika diambil sumpahnya. [kerin ikanto/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Sebanyak 203 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Gresik diambil sumpah janjinya untuk sepenuhnya setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Bertempat di Ruang Mandala Bakti Praja pada Rabu (18/7), Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim mengambil sumpah janji 203 ASN itu.
Usai mengambil sumpah, Wabup Qosim mengingatkan, ASN merupakan pelayan masyarakat. ”Mereka harus kita layani secara professional.” kata Wabup Qosim dihadapan para peserta sumpah janji serta undangan yang hadir.
Karena sebagai pelayan, kata Wabub, maka tidak boleh melayani masyarakat dengan seenaknya. Berikan kepuasan pada mereka atas pelayanan yang diberikan secara professional. ”Maka dengan sumpah dan janji yang sudah kita ikrarkan bersama ini membuat kita selalu instropeksi diri. Sudah sesuaikah pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat dengan sumpah janji yang kita ikrarkan,” tandas Wabup serius.
Sementara itu, Sekda Gresik, Djoko Sulistio Hadi menyatakan, ASN yang diambil sumpahnya itu merupakan para ASN baru atau ASN lama yang belum pernah melaksanakan sumpah janji sejak diangkat menjadi ASN. ”Saya minta semua peserta agar mengucapkan sumpah dan janji secara lisan. Tidak sekedar ucapan didalam hati. Kami semua panitia memantau, agar jangan sampai ada yang tidak mengucapkan sumpah.
”Kalaupun ada yang tidak mengucapkan sumpah, maka sertifikat sumpah tidak akan diberikan dan wajib mengulangi melaksanakan sumpah janji kembali,” tegas Sekda.
Ada dua orang pemuka agama dari Agama Islam dan Kristen mengangkat kitab suci. Sedangkan Wabup Qosim membacakan sumpah yang diikuti oleh para peserta dan disaksikan para undangan yang terdiri dari para Pejabat Pemkab Gresik. Pada sumpah dan janji ASN kali ini diikuti 203 orang. Mereka terdiri dari ASN golongan IV sebanyak satu orang, golongan III sebanyak 126 orang, golongan II sebanyak 73 orang dan ASN golongan I sebanyak tiga orang. Mereka terdiri dari ASN perempuan sebanyak 109 orang dan ASN laki-laki sebanyak 94 orang. [eri]
