203 Honorer K-2 Sidoarjo Tak Lolos Tes CPNS

Sidoarjo, Bhirawa
Pengumuman honorer K-2 Sidoarjo yang lolos tes CPNS 2013 diumumkan di
depan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, di Jl Jaksa Agung
Suprapto Nomor 1, Sidoarjo, Kamis (13/2) kemarin. Dari 302 honorer K-2 di peserta tes, yang lolos dalam pengumuman itu hanya 99 honorer saja. Sedangkan sisanya sekitar 203 honorer K-2 tak lolos.
Menurut Kabid Pengembangan Pegawai BKD Sidoarjo, Happy Setyaningtyas SH, dari 99 honorer K-2 yang lolos itu, sekitar 78 orang dari tenaga guru dan 18 orang dari tenaga teknis.
Salah salah satu honorer K-2 dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Sidoarjo yang tak lolos, Suyoto (41), menyatakan tak tahu bagaimana kelanjutan karir nasibnya setelah tak lolos dari seleksi CPNS honorer K-2 ini.
”Kami ingin informasi bagaimana dengan honorer K-2 yang tak lolos ini, apa akan tetap jadi honorer K-2 atau tahun depan masih ada peluang tes CPNS dari honorer K-2,” ujarnya, ditemui saat melihat pengumuman di depan Kantor BKD Sidoarjo, Kamis (13/2) kemarin.
Suyoto menjelaskan, di Kantor Perpustakaan dan Arsip Sidoarjo, ada 4 honorer K-2 yang ikut tes. Namun semuanya juga tak ada yang lolos. Ia
sendiri menjadi honorer di SKPD ini sejak tahun 2002. Tapi terdata
sebagai honorer K-2 baru tahun 2004. Untuk menambah pendapatan, selama ini selain kerja di SKPD ini sebagai penjaga malam, pria asal Ponorogo ini juga kerja sebagai cleaning servis di Setda Pemkab Sidoarjo.
Dalam seleksi CPNS 2013 dari Honorer K-2 ini, di Sidoarjo diikuti sebanyak 302 orang. Terdiri dari tenaga guru sebanyak 184 orang, tenaga kesehatan 4 orang dan tenaga teknis/administrasi sebanyak 114 orang.
Kepala BKD Sidoarjo, Sri Witarsih SH, saat memantau pelaksanaan tes
CPNS Honorer K-2 ini, Minggu 3 November 2013 di SMAN 1 Sidoarjo mengatakan, yang menentukan berapa honorer yang diterima adalah dari Kemenpan. Memang tak disebutkan jumlahnya tapi yang lolos itu quotanya 30% dari quota Nasional.
”Karena itu, berapa saja honorer dari Sidoarjo yang lolos, akan
diterima itu menjadi kebijakan nasional,” katanya.
Namun tentu saja, Sri Witarsi berharap, tenaga honorer dari Sidoarjo yang ikut tes itu, banyak yang bisa masuk sebagai PNS. Sebab memang itu yang sudah lama ditunggu-tunggu para honorer itu. [ali]