209 Bidang Lahan Tol Jombang-Mojokerto Belum Dibebaskan

Terkendala pembebasan lahan, Tol Jombang-Mojokerto seksi II hingga Selasa (24/5) belum bisa digarap. [ramadlan]

Terkendala pembebasan lahan, Tol Jombang-Mojokerto seksi II hingga Selasa (24/5) belum bisa digarap. [ramadlan]

Jombang, Bhirawa
Sebanyak 8 km ruas Tol Jombang -Mojokerto seksi II yang melintas dari Kecamatan Tembelang hingga Kesamben Jombang sampai pertengahan tahun ini belum bisa digarap PT MHI (Marga Harjaya Infrastruktur) selaku investor pemegang hak konsensi. Hal ini karena lambatnya proses pembebasan lahan yang masih belum terselesaikan, dan diperkirakan jumlahnya mencapai 209 bidang lahan.
PT MHI mengaku hanya bisa menunggu selesainya pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah untuk bisa segera menggarap jalan bebas hambatan ini. “Kita hanya menunggu pemerintah menyelesaiakan pembebasan. Karena soal pembebasan itu merupakan kewajiban dari pemerintah,” ujar Direktur PT MHI Anggoro Legowo, Selasa (24/5).
Dikatakan Anggoro soal pembebasan bukan lagi tanggung jawab PT MHI maupun Pemkab Jombang, melainkan tanggungjawab pemerintah pusat, yaitu BPN (Badan Pertanahan Nasional) selaku panitia yang mempunyai kewenangan penuh. Kendati demikian, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan warga pemilik bidang belum memberikan tanahnya. ”Kami tidak tahu apa alasannya, sebab itu hanya ada di PPK (Pejabat Pembuat Komitmen, Red) dan PTT (Panitia Pengadaan Tanah, red),” tuturnya.
Lantaran masih ada ratusan bidang untuk pembangunan jalan Tol Jombang – Mojokerto seksi II belum dibebaskan, maka proses pembangunan konstruksi juga masih tersendat. Untuk saat ini belum dapat dikejakan secara menyeluruh. Hanya sejumlah bidang saja yang sudah terbebas, konstruksi bisa dikerjakan.  “Ada sekitar 4 sampai 5 persen lahan belum dibebaskan, letaknya terpisah-pisah. Jika berkumpul menjadi satu, mungkin ada sekitar 2 kilometer,” bebernya.
Akibat belum terbebasnya lahan itu, proyek penyelesaian pembangunan tol seksi II yang membentang dari Kecamatan Tembelang hingga Kesamben ini dipastikan bakal  lebih lama. Karena lahan yang belum terbebaskan itu mencapai 8 kilometer dari total ruas jalan sekitar 19 kilometer yang akan dibangun.” Sementara ini kami fokus di Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang sampai Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan,” kata Erfan Panca Dewata, Kepala Departemen Wilayah 6 Jalan Tol Jombang-Mojokerto Seksi II.
Dari 8 kilometer itu seluruhnya berada di wilayah Kecamatan Kesamben. Dengan rincian tersebar di empat desa, masing-masing Desa Kedungmlati, Watudakon, Kendalsari, dan Blimbing.” Jadi untuk progress keseluruhan masih 58 persen yang sudah digarap,”imbuhnya. [rur]

Tags: