2,1 Juta Warga Madura Terima Bantuan JKN

Foto: ilustrasi

Pamekasan, Bhirawa
Sedikitnya 2.115.785 warga miskin dan kurang mampu di Madura kini menerima bantuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Jumlah penerima bantuan program JKN ini, sesuai dengan data penerima bantuan iuran (PBI) di BPJS Kesehatan Pamekasan saat ini,” kata Kepala BPJS Kesehatan Pamekasan Ismail Marzuki di Pamekasan, Minggu (9/4).
Ia menjelaskan, total warga Madura yang tercakup program JKN melalui BPJS Kesehatan saat ini sebanyak 2.439.765 jiwa dari total 4.097.393 penduduk yang ada di Pulau Madura.
Dari jumlah 2.439.765 itu, sebanyak 2.115.785 merupakan penerima bantuan iuran (PBI), yakni iuran setiap bulannya ditanggung langsung oleh pemerintah. “Jadi, hanya 323.980 jiwa peserta BPJS Kesehatan yang berbayar,” ucap Ismail.
Menurut Ismail, dari empat kabupaten yang ada di Madura itu, jumlah penerima bantuan iuran terbanyak ialah Kabupaten Sampang, lalu Sumenep, Pamekasan dan paling sedikit ialah Kabupaten Bangkalan.
Di Kabupaten Sampang, jumlah warga penerima bantuan iuran sebanyak 604.016 dari total peserta JKN terdaftar 606.010 jiwa, Sumenep 537.736 dari 614.953 peserta JKN terdaftar, Pamekasan 494.271 dari 612.770, dan di Bangkalan sebanyak 479.762 dari 552.032 peserta JKN terdaftar di BPJS Kesehatan Pamekasan. “Jadi lebih banyak peserta JKN di Madura ini penerima bantuan iuran dibanding yang membayar sendiri,” terang Ismail.
Sementara, dari sebanyak 323.980 peserta JKN berbayar itu, sebanyak 67.796 jiwa di antaranya merupakan pekerja mandiri atau pekerja bukan penerima upah (PBPU).
“Sampai saat ini kami terus melakukan pendekatan dan sosialisasi untuk menjangkau semua masyarakat.  Pada 2019 nanti, pemerintah menargetkan semua masyarakat harus tercakup program JKN ini,” katanya. [din,ant]

Tags: