Ketua Kwarcab Pramuka Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengawali penanam pohon kelapa.
Sidoarjo, Bhirawa
Sekitar 216 anggota Pramuka Penegak dan Pandega Sidoarjo mengikuti Perkemahan Wirakarya di Bumi Perkemahan Jenggala Desa Tanjekwagir Kec Krembung, Sidoarjo. Mereka akan melakukan pelestarian lingkungan penghijauan dengan menaman 1.000 pohon.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin SH mengatakan Perkemahan Wirakarya adalah salah satu wadah untuk mewujudkan gerakkan Pramuka. Membangun dan menguatkan semangat kebangsaan, serta semangat kepedulian kepada lingkungan dan masyarakat.
Menurutnya, Perkemahan Wirakarya kali ini dititik beratkan pada penghijauan di Bumi Perkemahan Jenggala. Selain itu juga akan dilaksanakan bakti sosial kepada masyarakat dalam bentuk penanaman pohon di desa setempat. “Jadi kegiatan ini bentuk perkemahan besar dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam pembangunan masyarakat,” katanya.
Ia katakan Pramuka tidak hanya menjadikan anak-anak berhasil di dalam dunia pendidikan saja. Tetapi akan mencetak generasi muda yang trampil. Generasi muda yang berfikiran matang dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di sekitarnya. “Pramuka akan memberikan kematangan berfikir menjadi anak-anak yang dewasa, anak-anak yang nantinya bisa diandalkan masyarakat untuk memimpin Indonesia kedepan, memimpin Sidoarjo kedepan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Perkemahan Wirakarya Achmad Gunawan Hadi pada (23/12) mengatakan kegiatan Perkemahan Wirakarya dikemas dalam dua bentuk. Yakni bakti penghijauan Bumi Perkemahan Jenggala dan bakti masyarakat.
Pesertanya para Penegak-Pandega berusia 16-25 tahun yang berdomisili di Kabupaten Sidoarjo. Ia juga katakan kegiatan kali ini mengambil tema ‘Bersatu Berbudaya dan Hijaukan Delta’. “Sesuai dengan tema tersebut peserta perkemahan akan melakukan penghijauan. Pohon Angsana, Glodokan dan pohon Trembesi akan ditanam di Desa Tanjekwagir Krembung,” katanya. [ach]
