22 Desa di Situbondo Tak Bisa Cairkan ADD Miliaran Rupiah

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat memberikan arahan dalam suatu acara kegiatan desa. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya 22 desa yang tersebar di Kabupaten Situbondo tidak bisa mencairkan bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) karena berbagai alasan dan ketentuan. Salah satu penyebabnya di antaranya belum terpenuhinya sejumlah persyaratan administrasi desa yang hingga kini masih dalam proses verifikasi. Misalnya saja soal SPJ penggunaan anggaran pada 2016, APBDes dan RKPDes 2017 belum juga selesai.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, saat ini sudah ada 110 desa yang mencairkan dana ADD tahap pertama. Setiap desa bisa menerima bantuan ADD dengan jumlah bervariasi. Mulai dari angka Rp 600 juta hingga Rp 800 juta rupiah tiap desa. Sementara sisanya sebanyak 22 desa yang masih berada dalam taraf penyelesaian persyaratan administrasi belum dapat mencairkan dana ADD seperti 110 desa di Situbondo.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo Suradji, saat ini Pemkab Situbondo sudah mencairkan dana ADD 110 desa. Itu dilaksanakan, kata mantan Asisten I Sekda Situbondo itu karena sudah berhasil merampungkan administrasinya. “Untuk dana ADD yang sudah dicairkan baru tahap pertama yaitu mulai Februari hingga April 2017,” terang Suradji.
Suradji mengaku, selain bantuan ADD, setiap desa juga menerima bantuan DD atau Dana Desa. Besarnya juga bervariasi, mulai  Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar lebih.  Kalau digabungkan bantuan ADD dan DD, ungkap Suradji, maka masing-masing desa akan mengelola keuangan mencapai Rp 1,5 miliar hingga 1,8 miliar. “Besaran kisaran dananya memang cukup besar,” ungkap mantan Sekretaris DPRD Situbondo itu.
Suradji menambahkan,  saat ini bantuan tahap DD belum bisa dicairkan, karena Pemkab Situbondo belum menerima transfer dananya dari pemerintah pusat. Suradji berharap, bantuan DD bisa ditransfer lebih awal agar pemerintahan desa bisa merampungkan SPJ tepat waktu yaitu per 31 Desember 2017 ini.
Suradji mengakui, untuk jumlah total bantuan ADD dan DD mencapai Rp 201,533 miliar lebih. “Dengan perincian, dana ADD sebesar Rp 90,099 miliar lebih. Sedangkan untuk anggaran DD sebesar Rp 111, 434 miliar lebih,” pungkas Suradji. [awi]

Tags: