23.662 KK di Kabupaten Mojokerto Terima Bantuan JPS dari Pemprov Jatim

Bupati sedang menyerahkan bantuan JPS dari Pemprov Jatim kepada warga terdampak Covid-19.

Mojokerto, Bhirawa
Sebanyak 23.662 Kepala Keluarga (KK) warga terdampak Covid -19 di 18 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto, bakal menerima bantuan JPS percepatan penanganan dampak Covid-19 dari Pemprov Jawa Timur.

Dengan sasaran keluarga miskin yang tidak termasuk dalam keluarga yang telah mendapat bansos Kementrian Sosial/Dana Desa/Dana APBD Kabupaten/Program Keluarga Harapan (PKH) atau Program Sembako/Kartu Prakerja/ pekerja yang terkena PHK/dirumahkan tanpa upah serta mengalami pemotongan upah.

Untuk kecamatan Dlanggu jumlah total ada sekitar 1.202 KK. Penyerahan awal dilakukan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi, di Pendapa Kantor Kecamatan Dlanggu. Dengan penjelasan JPS Provinsi Jawa Timur sendiri merupakan bansos dengan indeks bantuan Rp200 ribu/KPM yang diberikan selama tiga bulan.

Hal ini melengkapi upaya Bupati Mojokerto. H. Pungkasiadi Selasa (14/7) yang menyatakan sikap tidak akan berhenti selangkahpun dalam menangani pandemi Covid-19 dari berbagai aspek. Mulai aspek kesehatan, pemulihan ekonomi, JPS.dalam tatanan New Normal dan Keamanan.

Disamping itu, Bupati Pungkasiadi kembali menegaskan apa itu penerapan new normal, saat ini Pemkab Mojokerto telah membuat surat edaran (SE) yang berkaitan dengan tatanan hidup baru di masa pandemi Covid-19.

“Sambil terus berusaha, kita coba hidup tetap produktif, aman, namun tidak sampai tertular Covid-19 dan ekonomi cepat pulih dalam new normal. Caranya tentu dengan menegakkan disiplin protokol kesehatan. Kita siapkan semua SE nya. Mulai SE new normal, juga SE penegakan disiplin. Kita sekarang sudah masuk zona orange. Dengan keseimbangan sembuh sudah mulai nampak yakni 135 lebih angka sembuh covid. Kita harap pandemi segera tuntas,” tandas bupati. [min]

Tags: