23 Penyandang Disabilitas Dapat Kaki Palsu

Bupati Tantri santuni 1000 anak yatim dan penyandang disabilitas dapat kaki palsu dari Polres Probolinggo.

Bupati Tantri Santuni Seribu Anak Yatim
Kab.Probolinggo, Bhirawa
Pemkab Probolinggo bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim yang ada di Kabupaten Probolinggo. Selain itu pula sebanyak 23 penyandang disabilitas dapat kaki palsu dari Polres Probolinggo. Kegiatan untuk memperingati Semarak Bulan Muharram 1439 Hijriyah.
Tidak sebatas memberikan bantuan, dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri dan Wabup Timbul juga mengusap rambut anak-anak yatim piatu sebagaimana anjuran Rasulullah SAW.
Selain menyerahkan santunan dan tas sekolah lengkap dengan alat tulisnya, dalam kesempatan tersebut Baznas Kabupaten Probolinggo juga menyerahkan dana pemberdayaan ekonomi umat kepada 5 (lima) kecamatan. Meliputi Kecamatan Sukapura, Sumber, Kuripan, Tiris dan Krucil. Dimana masing-masing kecamatan digelontor dana sebesar Rp 20 juta.
Bupati Probolinggo, Hj. P. Tantriana Sari, Selasa 3/10 mengatakan bahwa santunan ini diberikan kepada 1000 anak yatim piatu yang berasal dari 24 kecamatan. Dimana masing-masing kecamatan ada 30 anak yatim piatu.
“Selain itu juga ditambah dari organisasi kemasyarakatan (ormas) meliputi PCNU Kabupaten Probolinggo, PCNU Kota Kraksaan, PC Al Irsyad Kabupaten Probolinggo, PD Muhammadiyah Kabupaten Probolinggo serta 20 lembaga yayasan yang membina anak yatim di Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Sedekah merupakan pemberian yang dilakukan kepada orang lain. Tetapi sebenarnya yang menerima kebaikan dari sedekah bukanlah orang lain, namun diri kita sendiri. “Sebenarnya kita sendiri yang menerima kebaikan dari yang kita lakukan dan bukan orang lain,” katanya.
Kepada anak-anak yatim piatu, Bupati Tantri berpesan, agar rajin sekolah, rajin mengaji serta selalu mematuhi nasihat orang tua dan guru di sekolah. Sebab semua itu adalah bekal di masa depan.
“Dengan tiga kunci itu, Insya Allah cita-cita kita akan dimudahkan oleh Allah SWT. Ibu doakan semoga kalian menjadi anak-anak yang soleh dan solehah serta dimudahkan semua cita-citanya. Yang terpenting lagi menjadi manusia yang bermanfaat,” paparnya.
Tetap peduli antar sesama, Dokkes Polres Probolinggo, diwaktu yang sama melakukan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan berupa kaki palsu kepada warga yang kurang mampu yang menyandang disabilitas di wilayah hukum Polres setempat, di paseban alun-alun Kraksaan.
Sebanyak 23 orang dewasa dan anak-anak yang mengalami disabilitas, diberikan bantuan kaki palsu, baik itu akibat kecelakaan maupun penyandang disabilitas sejak lahir.
Tak tangggung-tanggung, dalam penyaluran bantuan kaki palsu ini menggandeng seorang tokoh nasional,  seorang pengrajin kaki palsu yang namanya sudah tersohor yakni Sugeng Siswo Yudono, asal Mojokerto.
Aiptu Hendro Winarno, Paur Dokkes Polres Probolinggo, mengatakan bakti sosial ini dalam rangka kepedulian Polres Probolinggo pada warga yang kurang mampu. “Semuanya ada 23 penerima., yang disalurkan kepada penyandang disabilitas anak-anak dan dewwasa. Ada yang bawaan lahir, kecelakaan kerja dan kecelakaan lalulintas,” terangnya.
Dia menjelaskan bantuan ini tidak berhenti hanya sekali ini saja, tetapi diteruskan guna membantu warga lainnya yang membutuhkan.
Adapun teknis penyaluran bantuan, petugas akan mengecek kondisi warga sejak sakit hingga sudah sembuh. Setelah itu baru dilakukan pengukuran kaki. Termasuk bagi anak-anak yang menerima bantuan ini, petugas juga akan terus memantau mereka. Yang jelas, Polres  siap mengganti kaki palsu sesuai ukuran dan kebutuhan hingga anak tumbuh dewasa, tambahnya. [wap]

Tags: