23 Sekolah Kab.Mojokerto Jadi Mitra USAID

Wabup Mojokerto Pungkasiadi (kiri) bertukar cinderamata dengan Perwakilan USAID, Rabu (17/5). [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa[
Tercatat sebanyak 23 Sekolah di Kab Mojokerto dari  berbagai jenjang menjadi mitra program United States Agency for International Development (USAID) Amerika Serikat. Berbagai bidang disepakati dalam pertemuan yang dihadiri Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, dengan Perwakilan USAID di aula gedung Dinas Pendidikan Kab Mojokerto, Sooko, Rabu (17/5).
Ada beberapa program yang dijabarkan Wabup Pungkasiadi, diantaranya antara USAID dengan Pemkab Mojokerto selama lima tahun (2012-2017) akan mengajarkan metode terkini terkait proses pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan.
”Ada 23 sekolah yang jadi Mitra USAID Prioritas yakni 11 SD, empat Madrasah Ibtidaiyah (MI), enam SMP dan dua Madrasah Tsanawiyah (MTs). Dilakukan juga pelatihan 30 orang fasilitator daerah baik tingkat SD/MI dan SMP/MTs. Materi terupdate tentang pembelajaran aktif dan kreatif juga diberikan,” terang Pungkasiadi.
Adapun materi-materi yang disampaikan itu adalah Training of Trainer (TOT) untuk modul 1 hingga modul 4, lengkap dengan materi Pengembangan Kelompok Kerja Guru (KKG) bagi jenjang SD/MI. Selanjutnya ada materi Contextual Teaching and Learning (CTL) dan materi Pengembangan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bagi jenjang SMP/MTs, serta pelatihan tentang materi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Pada tahun 2014 lalu, USAID prioritas juga memberikan bantuan hibah paket buku bacaan sebanyak 145 buku, yang disebar di 30 Sekolah Mitra USAID Prioritas. Bantuan yang sama juga diberikan kepada Sekolah Non Mitra pada tahun 2016, berupa 600 buku bacaan berjenjang untuk 139 SD.
Program USAID Prioritas Pendidikan yang telah berjalan baik selama kurun waktu lima tahun itu, memberi manfaat lebih yakni meningkatkan mutu pendidikan di Kab Mojokerto. Hal inipun selaras dengan visi misi bupati dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2011-2015 maupun RPJMD tahun 2016-2021 yang akan datang.
”Program USAID Prioritas Pendidikan telah sesuai dengan visi misi bupati. Khsususnya pada misi kelima yakni Meningkatkan Kualitas SDM dengan Cara Memperbesar Peluang Memperoleh Akses Pendidikan yang Lebih Baik untuk Mengoptimalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Saya harap porgram ini dapat berlanjut dan disebarluaskan ke seluruh wilayah Kab Mojokerto, mulai SD sampai SMP baik negeri maupun swasta. Dengan ini, sekolah-sekolah yang belum menerapkan model pembelajaran dan manajemen berbasis sekolahan dapat segera mendapatkan pelatihan dari para fasilitator,” tambah Wabup.
Hadir mendampingi wakil bupati antara lain Ketua DPRD Kab Mojokerto, Ismail Pribadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab Mojokerto, Mustain, serta Kepala Dinas Pendidikan Kab Mojokerto, Zainal Abidin. [kar]

Tags: