Foto Ilustrasi
Kota Mojokerto, Bhirawa
Pemkot Mojokerto dipastikan kekurangan ratusan pegawai di berbagai bidang, karena setiap tahun banyak PNS yang pensiun tapi pemerintah pusat menerapkan moratorium rekruitmen ASN (Aparatur Sipil Negara). Tercatat hinggga tahun ini, terdapat 235 orang memasuki masa pensiun.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Endri Agus, setiap tahun PNS di Kota Mojokerto selalu berkurang 100 orang, karena faktor pensiun dan berhalangan tetap atau meninggal dunia. Jumlah yang pensiun terus, tapi kita tidak boleh menambah, sehingga kini bakal kekurangan banyak pegawai.
Agus mencontohkan, sejak adanya moraturiom PNS pada tahun 2015 hingga sekarang, total ASN yang memasuki masa pensiun mencapai 235 pegawai, belum ditambah pengawai yang berhalangan tetap. ”Jumlahnya terus berkurang, sehingga rawan kekurangan pegawai, baik di sektor pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik.” ungkap Endri Agus.
Agus berharap, wacana penambahan pegawai negeri yang digulirkan kemenpan RB pada tahun depan, Kota Mojokerto juga mendapat kuota penambahan ASN. [kar]
