240 Siswa Tahfidzul Quran SMP dan MTs Muhammadiyah se-Surabaya Diwisuda

Ketua K3S SMP / MTs Muhammadiyah Kota Surabaya, Ustadz Imam Sapari memberikan selempang sebagai tanda wisuda Hafidz Quran siswa SMP / MTs yang hafal beberapa juz Alquran. [trie diana]

Diwakili 17 Tahfidzul Quran Terbaik dari 17 SMP dan MTs Muhammadiyah se-Surabaya
Surabaya, Bhirawa
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP dan MTs Muhammadiyah Kota Surabaya, Selasa (30/3) kemarin, menggelar Wisuda Tahfidzul Quran dan Festival Seni SMP/Mts Muhammadiyah Se-Kota Surabaya secara virtual dan Luring.
Menurut Ketua K3S SMP/MTs Muhammadiyah Kota Surabaya, Ustadz Imam Sapari, sebelumnya kegiatan seperti ini telah digelar di sekolah masing – masing. Namun, tahun ini seluruh sekolah SMP / MTs Muhammadiyah sepakat menggelar munaqosah atau menguji kemampuan siswa dalam menghafal dan wisuda secara bersama – sama secara offline dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Ustadz Imam menjelaskan, wisuda yang digelar di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Pucang Surabaya ini diikuti 240 peserta, namun diwakili 17 peserta offline dari 17 SMP / MTs se Surabaya dan sisanya sebanyak 223 siswa tahfidzul Quran mengikuti secara virtual atau online dari sekolahnya masing – masing.
“Wisuda tahfidz Quran ini bisa disaksikan melalui streaming Youtube. Sebanyak 17 SMP / MTs Muhammadiyah se Surabaya mengirimkan tahfidz Quran terbaiknya mengikuti wisuda yang pertama kali digelar secara bersama, dan berhasil memunaqosah peserta didik hingga sebanyak 8 Juz,” jelas Ustadz Imam di sela – sela prosesi wisuda di Smamda Surabaya.
Sebelum diwisuda, para siswa tahfidz Quran telah mengikuti Munaqosah internal di sekolah masing – masing. Bagi siswa yang hafalannya terbanyak dan terbaik diwisuda offline dengan delegasi satu siswa satu sekolah. Siswa lainnya mengikuti wisuda virtual di sekolah masing – masing.
“Wisuda bersama ini juga sekaligus upaya menjalin silahturahim antar sekolah SMP/Mts Muhammadiyah se Kota Surabaya. Serta memberikan stimulan atau motivasi bagi peserta didik lain supaya lebih semangat lagi menghafal Alquran. Wisuda ini diharapkan bisa disaksikan masyarakat luas dan sekaligus menunjukkan komitmen SMP dan MTs Muhammadiyah dalam konsistensi meningkatkan kualitas dan kuantitas penghafal Alquran di Kota Surabaya,” tegas Ustadz Imam.
Ustadz Imam berharap, Wisuda Tahfidz Quran ini bisa menjadi momentum yang baik bagi peserta didik, segenap civitas sekolah Muhammadiyah untuk terus menjadi sekolah pelopor Tahfidzul Quran di Kota Surabaya ini.

Smamda Berjanji Beri Keringanan Biaya Pendidikan
Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, Ustadz Astajab SPd MM, menyambut positif ketika diminta menjadi tuan rumah wisuda tahfidz Quran bagi para siswa SMP / MTs Muhammadiyah se Kota Surabaya. Bahkan Smamda akan memberikan apresiasi bagi siswa hafidz Quran yang akan meneruskan jenjang pendidikan di Smamda, dengan memberikan potongan biaya pendidikan.
“Smamda akan mengapresiasi dengan memberikan potongan biaya pendidikan sampai dengan 100% bagi para siswa yang memiliki hafalan Alquran. Kami berharap mereka bisa memilih Smamda sebagai sekolah lanjutannya,” terang Ustadz Astajab.
Tidak hanya itu, Ustadz Astajab juga berjanji kalau Smamda telah menyiapkan ustadz dan ustadzah mendampingi secara rutin para siswa untuk menghafal Alquran. Bahkan Smamda bakal membuka Program Boarding yang salah satu programnya adalah tahfidzul Quran. Smamda juga akan membuka kelas Tahfidz Quran.
Wisuda Tahfidz Quran ini mendapat dukungan dari banyak pihak. Selain Smamda, juga ada SMK Muhammadiyah 1 yang siap membantu dalam hal multi media dan beberapa SMA/SMK Muhammadiyah se Kota Surabaya yang akan membantu dalam hal supporting beasiswa dan perlengkapan belajar.
Sementara itu, Aztyn Salsabila Aulia Rahma, siswa kelas VII, Madrasah Tsanawiyah 19 yang hafal delapan juz Alquran, mengaku sangat senang bisa mewakili sekolahannya untuk mengikuti wisuda tahfidz Quran bersama siswa dari sekolah Muhammadiyah lainnya di Smamda. Rahma-sapaan akrabnya mengaku menghafalkan Alquran sejak SD.
“Saya menghafalkan Alquran sejak SD, setelah lulus SD saya sudah hafal empat juz, dan dilanjut saat di Madrasah Tsanawiyah, bahkan saya juga belajar menghafal Alquran setiap Hari Sabtu dan Minggu di Masjid Manarul Ilmi di Kampus ITS. Saya berharap bisa menghafalkan Alquran hingga 30 juz, sehingga bisa membuat bangga orang tua,” jelas Rahma.
Begitu juga, Aisha Ratnamaya, siswa SMP Muhammadiyah 16 Surabaya, yang hafal Alquran hingga empat jus. Aisha mengaku sangat senang dan bangga bisa ikut wisuda tahfidz Quran bersama siswa dari SMP / MTs Muhammadiyah lainnya.
“Saya senang dan bangga bisa ikut wisuda tahfidz Quran bersama dengan siswa dari sekolah Muhammadiyah lainnya. Saya juga berterima kasih kepada para ustadz – ustadzah SMP /MTs Muhammadiyah karena telah membimbing saya menjadi tahfidz Quran. Saya berharap bisa mencapai target hafal Alquran 30 juz,” harap Aisha. [fen]

Tags: