Wujudkan WBK, ASN Dinas Penanaman Modal Sidoarjo Ditahan

Sidoarjo, Bhirawa
Kasus Pungli yang dilakukan Achmad Anwar (55), oknum ASN Pemkab Sidoarjo yang berdinas di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), sudah dilimpahkan Penyidik Unit Tipikor Polresta Sidoarjo ke Kejari Sidoarjo, akhir pekan lalu.
Anwar terkena OTT Tim Saber Pungli Polres Sidoarjo, karena kasus dugaan Pungutan Liar (Pungli), ketika sedang melakukan pungli pengurusan perizinan di tempatnya bekerja.
Setelah berkas dinyatakan sempurna (P21), berkas perkara, tersangka dan barang buktinya langsung di limpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). Total Pungli untuk proses permudahan izin itu senilai Rp6,7 juta. Tersangka dijerat dengan pasal 11 dan atau 12 huruf E UU Tindak Pidana Korupsi. Saat ini tersangka ditahan di Lapas kelas II A Delta Sidoarjo.
Menurut Kasi Pidsus Kejari Sidoarjo, Adi Hardnato, tersangka ditahan dengan pertimbangan karena penuntut umum takut terdakwa melarikan diri dan menghilangkan barang bukti.
Apa yang dilakukan tersangka memang sangat disayangkan. Karena saat ini Pemkab Sidoarjo terus berupaya untuk mewujudkan birokrasi yang bersih. Padahal Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, sangat mengapresiasi pemantapan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) di Kab Sidoarjo.
Keseriusan Pemkab Sidoarjo itu, menurut Bupati Saiful Ilah, ditunjukkan dengan diajukannya tiga OPD ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), untuk mendapat penilaian Zona Integritas WBK dan WBBM.
Ketiga instansi itu yaitu Kecamatan Sukodono, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.
Ketiga OPD ini sudah masuk dalam tahap verifikasi lapangan dan sudah dikunjungi Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan dari Kementerian PAN RB, Muhammad Yusuf Ateh beberapa waktu lalu.
”Kami (Pemkab Sidoarjo,red) sudah mengajukan tiga OPD, Kini tinggal menunggu hasilnya dan mudah-mudahan mendapat nilai sangat baik,” terang Saiful Ilah, beberapa waktu lalu.
Bupati Saiful Ilah mengaku pihaknya juga akan terus mendorong OPD lain di Kab Sidoarjo yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik, supaya segera melakukan perubahan dengan cara memperbaiki layanan di instansinya. [kus]

Tags: