247 Fasilitas Kesehatan Dilibatkan untuk Mencapai UHC di Madura

BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan melibatkan 247 fasilitas kesehatan dalam upaya untuk mencapai cakupan kesehatan semesta atau UHC.

Pamekasan, Bhirawa
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Pamekasan melibatkan 247 fasilitas kesehatan dalam upaya untuk mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan.
Menurut Kepala Bagian Sumber Daya Manusia, Umum, dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan Ary Udiyanto di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa, fasilitas kesehatan mitra yang dilibatkan dalam upaya mencapai UHC meliputi 225 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan 22 fasilitas kesehatan tingkat lanjut (FKTL).
Fasilitas-fasilitas kesehatan mitra tersebut tersebar di wilayah Kabupaten Bangkalan (56), Sampang (65), Pamekasan (52), dan Sumenep (74). Menurut Ary, di antara fasilitas kesehatan mitra yang mendukung upaya pencapaian UHC ada 95 puskesmas, 85 tempat praktik dokter perorangan, dan 18 tempat praktik dokter gigi.
“Kami juga bermitra dengan klinik TNI dan Polri yang tersebar di empat kabupaten di Madura, dengan jumlah total empat klinik Polri dan lima klinik TNI,” katanya.
Dalam menyediakan pelayanan kesehatan lanjutan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan bekerja sama dengan 16 rumah sakit dan enam klinik utama di Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan Munaqib menyampaikan bahwa seluruh kabupaten di Pulau Madura sudah menjalankan upaya untuk mencapai UHC. “Yang pertama adalah Sampang, Bangkalan, lalu Sumenep, dan kabupaten terakhir yang memberlakukan program UHC adalah Kabupaten Pamekasan,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa Program UHC dijalankan untuk memastikan semua orang bisa mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas, termasuk layanan preventif, kuratif, dan rehabilitatif, tanpa kendala biaya. [ant.iib]

Tags: