Salah satu anak autis yang telah berhasil dikhitan dengan cara Smart Clamp di Sidoarjo. [alikus/bhirawa].
Kegiatan khitan kali ini lain daripada yang lain. Karena yang dikhitan adalah anak-anak dari kalangan spesial yakni dari kalangan autis dan down syndrome.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Nurul Hayat Sidoarjo, yang kerja sama dengan Baznas dan yayasan ananda Mutiara itu, digelar Minggu pagi (16/2 ) kemarin, telah mengkhitan sebanyak 25 anak autis dan down syndrome dengan metode khitan ceria.
Disampaikan Eko, selaku Pembina Yayasan Y-AMI, tidak banyak orang yang peduli dengan anak-anak kalangan autis dan down syndrome. Bahkan ia ungkapkan, ada beberapa orang tua yang cerita, jika beberapa tenaga medis juga tidak bisa mengkhitan anak-anak spesial itu.
“Karena mereka tidak seperti anak-anak normal lainnya,” kata Eko, ditemui saat menggelar kegiatan itu di kantor kesekretariatan Y-AMI.
Menurut Eko, ada orang tua anak-anak spesial itu cerita, ada anaknya yang mau khitan,
namun dengan harga empat juta lebih. Karena harus dilakukan oleh ahli bedah. Besarnya biaya yang harus ditanggung itu jelas membuat orang tuanya kesulitan dengan kondisi tersebut.
Bertempat di Kantor Kesekertariatan Y-AMI, Nurul Hayat mendatangkan dokter profesional untuk membantu acara itu. Anak-anak itu dikhitan dengan metode smart klamp. Agar bisa beraktifitas seperti biasa pasca operasi.
Dengan metode itu, orang tua bisa konsultasi penuh dengan dokter yang mengkhitan. Setelah lima hari, klamp akan dilepas dan rangkaian khitan selesai.
“Alhadulillah Nurul Hayat mengadakan kegiatan Khitan khusus anak-anak ABK itu. Acaranya berjalan dengan lancar. Dokter yang menangani juga sangat memahami anak-anak ini. Proses khitannya juga capat, sehingga anak-anak tidak terlalu trauma” Ungkap Nur Abas, yang anaknya mengikuti kegiatan khitan tersebut.
Branch Manager Nurul Hayat Sidoarjo, Riza Afif, mengatakan untuk menggelar kegiatan serupa pihaknya juga akan terus membuka donasi.
“Karena Insya Allah, Nurul Hayat akan mengadakan lagi kegiatan ini. Membantu mereka, anak-anak ABK itu mempermudah menjalankan sunnah Rasullullah Muhammad SAW,” ujarnya.
Pihaknya berterima kasih kepada semua mitra, sehingga terselenggaranya kegiatan tersebut. Dan berharap semoga apa yang telah dilakukan semua, menjadi ladang pahala bagi semua. (kus)
