25 Delegasi Jatim Bertandang di STQH Nasional

25 delegasi STQH tingkat nasional diterima dan mendapatkan suntikan motivasi dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Selasa (25/6).

Gubernur Khofifah Doakan Prestasi Juara Umum
Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan 25 delegasi bertandang ke ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) tingkat nasional di Pontianak Kaliamantan Barat. Ajang itu diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi anak-anak di Jatim melambungkan nama baik provinsi melalui prestasi.
Gubernur Khofifah berharap para peserta STQH dari Jatim membawa nama baik Jatim di ajang tersebut. “Di Jatim itu terkenal dengan banyak pondok pesantern dan menjadi alternatif masyarakat untuk menilai kekuatan Jatim di bidang STQH,” jelas Khofifah dihadapan usai menerima paserta STQH di Grahadi Selasa (25/6).
Ia akan ikut berdoa demi kesuksesan peserta dari Jatim dan juga bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jatim. “STQH yang diselenggarakan tanggal 26 Juli hingga 6 Juli 2019 semoga Jatim bisa menjadi yang terbaik hingga memperoleh juara juara umum, itu keinginan dan target saya,” kata Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Khofifah juga berharap nanti peserta dari Jatim menunjukkan pada Indonesia bahwa terlahir qori dan qoriah terbaik, lahir Hafidz dan Hafidazh terbaik, para Mufasir terbaik dari Jatim. “Kalau itu bisa kita tunjukkan pada seluruh masyarakat Indonesia tidak berlebihan jika saya berharap menjadi juara umum,” tegas Khofifah lagi.
Sementara itu Pembina STQH dari Jatim, KH Abdul Hamiq mengatakan bahwa pesaing berat yang akan menjadi lawan Jatim sementara ini adalah Jawa Barat dan DKI Jakarta. “Mudah-mudahan dengan doa panjenagan semua kita bisa menunjukkan bahwa inilah Jatim,” tegas Abdul Hamiq yang juga menjabat sebagai ketua LPTQ Masjid Al Akbar Surabaya.
Persiapan bagi peserta sendiri sudah dilakuakn dengan jalan menitipkan pesreta STQH pada rumah masing-masing pelatih agar terbiasa dan tidak gugup saat tampil. “Sengaja kita titipkan di rumah masing-masing pelatih agar tidak grogi saat tampil nanti,” pungkasnya.
Untuk diketahui, 25 delegasi dari Jatim tersebut terdiri dari 12 peserta putra dan putri, 8 official, 3 pendamping dan 2 pembina.
Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Hudiyono menambahkan, dalam ajang tersebut terdapat tiga cabang lomba yang diikuti. Antara lain cabang tilawah, cabang hafidz Alquran dan cabang tafsir Alquran. “Peserta yang diberangkatkan merupakan hasil seleksi MTQ tingkat provinsi tahun 2017. Dari seleksi tersebut, provinsi kembali melakukan pembinaan hingga tiga tahap,” pungkas dia. [tam]

Tags: