25 Grup Ramaikan Parade Hadrah On The Street

Suasana festival hadrah yang digelar dalam memeriahkan malam menyambut tahun baru 2018.

Sambut Tahun Baru, Gelar Festival Hadrah

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) menggelar Festival Hadrah menjelang malam pergantian tahun baru di alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu malam hingga Senin (1/1) dini hari.
Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko, Senin 1/1 mengatakan kegiatan itu bertujuan sebagai syiar agama melalui kesenian hadrah dan sebagai media hiburan bagi masyarakat dalam menyambut tahun baru 2018.
“Kegiatan semacam itu sangatlah diperlukan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat, terutama pada generasi muda, agar mereka mendapatkan hiburan yang positif dan tidak hura-hura dalam menyambut malam pergantian tahun,” katanya.
Ia mengatakan Festival Hadrah itu akan diikuti oleh grup hadrah dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo dan kegiatan tersebut juga disemarakkan dengan penampilan ISHARI dari PCNU Kabupaten Probolinggo dan PCNU Kota Kraksaan.
Tidak hanya itu, pada saat Festival Hadrah sedang berlangsung juga dilepas peserta “Parade Hadrah On The Street” yang mengambil awal dari Pondok Pesantren Hati di Dusun Toroyan, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan dengan akhir di alun-alun Kota Kraksaan.
“Untuk Parade Hadrah On The Street itu diikuti oleh seluruh grup hadrah dari semua desa/kelurahan di Kecamatan Kraksaan, serta grup hadrah yang berasal dari Kecamatan Pajarakan, Krejengan, Besuk dan Paiton,” tuturnya.
Saat di alun-alun Kota Kraksaan, baik peserta Festival Hadrah maupun Parade Hadrah On The Street dihibur oleh Orkestra Suara Hati hingga menjelang detik-detik pergantian tahun 2017-2018. Puncaknya pada pukul 00.00 WIB, masyarakat yang hadir dihibur dengan pesta kembang api sebagai tanda sudah masuknya tahun baru 2018.
H Hasan Aminuddin Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan mengungkapkan, Hadrah adalah puisi rakyat yang mempunyai unsur-unsur keagamaan dan diiringi rebana. Para peserta Parade Hadrah On The Street yang sudah memasuki tahun ke-3 ini merupakan perwakilan dari desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Kraksaan. Serta perwakilan dari Kecamatan Pajarakan, Besuk dan Krejengan.
Kegiatan ini dilakukan untuk menghindari permasalahan antar anak muda di akhir tahun. Dimana, di pergantian tahun perlu adanya hiburan yang bermanfaat yang dapat mengarahkan anak muda ke hal-hal yang positif. “Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada anak muda yang banyak berkumpul dan menyaksikan pasukan hadrah sambil melantunkan sholawat Nabi Muhammad SAW,” katanya.
Menurut Hasan, kegiatan ini bertujuan sebagai syiar agama melalui kesenian hadrah dan sebagai media hiburan bagi masyarakat dalam menyambut tahun baru 2018. Serta sebuah strategi untuk mengurangi angka kriminal dalam merayakan tahun baru 2018.
“Keterlibatan pemuda itu sangat penting sehingga anak-anak muda itu kemana-mana untuk mencari hiburan di malam tahun baru 2018. Kegiatan semacam ini sangatlah diperlukan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat, terutama pada generasi muda. Harapannya anak-anak muda tidak lagi hura-hura dalam menyambut malam pergantian tahun,” tambahnya. [wap]

Tags: