KPUD Sidoarjo memberi sosialisasi dan pendidikan politik pada pemilih pemula.
Sidoarjo, Bhirawa
KPUD Sidoarjo sudah menetapkan DPT (Daftar Pemilih Tetap) untuk Pilgub Jatim pada 27 Juni mendatang, sebanyak 1.359.815. Dari angka DPT yang ditetapkan pada 18 April lalu, yang diprediksi Golput hanya sekitar 25% saja.
Menurut Humas KPUD Sidoarjo, M Iskak, pihaknya optimis warga Sidoarjo akan antusias datang ke TPS saat Pilgub Jatim 2018 nanti. Itu bila melihat antusias warga saat dua Paslon Pilgub Jatim ini berkunjung ke sejumlah tempat di Kab Sidoarjo.
“Kami juga melihat dari antusias warga saat kami melakukan sosialisasi Pilgub pada tingkat kabupaten, kecamatan dan desa,” komentar Iskak, ditemui Kamis (19/4) kemarin, di Edotel Sidoarjo, saat KPUD Sidoarjo melakukan sosialisasi dan pendidikan politik bagi pemilih pemula untuk Pilgub Jatim 2018.
Sosialisasi dan pendidikan politik bagi pemula tersebut, lanjut Iskak, termasuk upaya untuk menyadarkan berpolitik bagi pemula, agar mereka sadar memilih dan mencoblos dalam Pilgub Jatim 2018 nanti. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari itu, diikuti sebanyak 200 orang siswa, dari SMK swasta dan SMKN di Kab Sidoarjo.
“Mudah-mudahan dengan upaya ini angka Golput bisa ditekan,” katanya.
Komisioner KPUD Sidoarjo Divisi Teknis KPUD, Miftakhul Rahma, yang mengisi materi sosialisasi memberikan informasi pada mereka, apa syarat-syarat menjadi pemilih, bagaimana cara mencoblos dan diberitahu apa nama mereka sudah masuk dalam DPT.
“Kalau sudah tahu semua, nanti jangan lupa nyoblos di TPS pada Pilgub Jatim 27 Juni ya,” kata Miftah.
Kepala Dispendukcapil Kab Sidoarjo, Drs Medi Yulianto, yang juga mengisi materi sosialisasi menyampaikan, bagi pemilih pemula yang belum memiliki KTP Elektronik, saat mencoblos bisa memakai sementara dengan Surat Keterangan (SUKET). [kus]
