250 Investor China Minati Sidoarjo

20-perijinan-sidoarjoSidoarjo, Bhirawa
Sekitar 250 orang pengusaha dari Kota Jinan, China berminat akan berinvestasi ke Sidoarjo. Selain itu para pengusaha di Negeri Tirai Bambu ini juga akan melakukan transaksi perdagangan termasuk menggarap sektor pariwisata. Begitu juga sebaliknya, Sidoarjo juga akan melakukan perdagangan alias ekspor ke China.
Kerjasama tersebut  didapat Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH, MHum saat menghadiri acara ‘Promosi Terpadu Trade, Tourism and Investment Jinan – China,’ pada 18 Maret 2014 yang dilaksanakan oleh KBRI di Beijing.
Kepala Bagian Kerjasama Pemkab Sidoarjo Ari Suryono SSos yang ikut mendampingi kunjungan kerja Bupati Saiful Ilah mengatakan KBRI berharap setiap ajang promosi mampu meningkatkan arus perdagangan, pariwisata dan investasi antara Pemerintah Jinan dan Indonesia.
Untuk meningkatkan hubungan diplomatik Indonesia dengan China,  Duta Besar Republik Indonesia di Beijing  Soegeng Rahardjo mengundang secara khusus Bupati Sidoarjo Saiful Ilah untuk menjadi keynote speaker dalam acara tersebut sehingga bisa memaparkan potensi daerahnya di hadapan para pelaku bisnis. Adapun materi yang disampaikan oleh Bupati Sidoarjo, di antaranya mengenai potensi  strategis yang menjadi salah satu keunggulan Sidoarjo sebagai daya saing.
Dijelaskan Saiful Ilah, dari sisi demografi geografi, Sidoarjo terletak pada jalur utama transportasi, distribusi dan akses pasar di Jatim dan Indonesia bagian timur. Daya tarik investasi Kabupaten Sidoarjo juga dipengaruhi oleh dukungan infrastruktur yang  memadai. Untuk infrastruktur transportasi udara, Kabupaten Sidoarjo memiliki Bandara Internasional Juanda. Sedangkan transportasi darat, jaringan jalan yang memadai telah menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Sidoarjo.
Termasuk juga keberadaan jalan Tol Surabaya-Sidoarjo-Porong, menjadi akses penting yang menjadi penghubung kota-kota di Jawa. Juga sebagai arus barang menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sarana angkutan massal tersedia bus, kereta api, angkutan kota dan sebagainya. “Sarana transportasi massal monorel juga segera akan dibangun, yang menghubungkan dengan pusat perekonomian di Surabaya dan kota-kota lainnya,” katanya.
Di hadapan 250 peserta, Bupati Saiful mengatakan kalau Kabupaten Sidoarjo saat ini menjadi salah satu tujuan utama investasi di Indonesia. Terbukti dengan nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Sidoarjo terus meningkat. Pada 2011 lalu, nilai investasi sebesar Rp 5,3 triliun, berkembang pesat  2012 menjadi Rp 15,6 triliun. Pada 2013, nilai investasi yang masuk sebesar Rp 13,3 triliun. “Keberadaan beberapa industri besar menjadi salah satu bukti daya saing investasi Kabupaten Sidoarjo. Banyak  investor asing masuk ke Sidoarjo  baik dari China, Belanda, Jepang, Thailand, Singapura, Amerika,” ujar Ari.
Dalam kesempatan itu, Bupati Saiful Ilah juga memaparkan perkembangan sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Tercatat ada 169.109 unit UMKM yang bergerak di berbagai jenis usaha sehingga Kabupaten Sidoarjo dicanangkan sebagai Kota UMKM Indonesia 2013. “Produk unggulannya adalah pengolahan ikan, industri kulit, batik tulis khas Sidoarjo dan kerupuk,” pungkas Ari. [ach]

Rate this article!
Tags: