Hanya OPD yang meraih Sakip kategori A yang penghargaannya diserahkan langsung oleh Bupati Maryoto Birowo, Rabu (30/11).
OPD lingkup Pemkab Tulungagung yang meraih hasil evaluasi sistem akuntabilitas kinerja intansi pemerintah (Sakip) kategori A meningkatkan pada tahun 2022. Saat ini OPD yang meraih kategori A sebanyak 26 OPD, sementara pada tahun 2021 lalu hanya 18 OPD.
“Saat ini OPD yang mendapat hasil kategori A meningkat. Lebih banyak dari tahun lalu,,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai menyerahkan penghargaan pada 26 OPD yang meraih Sakip kategori A di acara Tulungagung Bureaucracy Award 2022, Rabu (30/11).
Dengan semakin banyaknya OPD yang meraih Sakip kategori A, menurut dia, akan juga mempengaruhi penilaian Sakip pada Pemkab Tulungagung. “Pengaruhnya pada penilaian Sakip oleh pemerintah pusat,” sambungnya.
Soal masih ada 24 OPD yang berkategori BB, Bupati Maryoto Birowo berharap OPD yang bersangkutan dapat meningkatkan kinerjanya. Utamanya budaya kinerja untuk meningkatkan daya saing dalam pelayanan pada masyarakat.
“Peningkatan budaya kinerja itu dengan harapan mereke mencintai pekerjaannya dan meningkatkan daya saing dalam arti berinovasi dan dinamisasi. Kalau tidak demikian akan tertinggal dengan perkembangan zaman atau masyarakat yang harus dilayani,” paparnya.
Menjawab pertanyaan, Bupati Maryoto Birowo membeberkan kendala OPD yang masih mendapat nilai Sakip kategori BB salah satunya adalah sarana. “Sarana merupakan instrument penting. Disamping juga masalah kompetensi,” ucapnya.
Ia berharap semua OPD lingkup Pemkab Tulungagung ke depan terus dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Pelayanan sesuai bidangnya masing-masing.
“Penekanan dinas, sesuai pembidangan dalam hal palayanan itu yang harus ditekuni,” tandasnya. [wed.dre]
