28 Pesilat Diseleksi Ulang Siapkan Pra-PON

PuslatdaSurabaya, Bhirawa
28 atlet pencak silat yang kini bergabung di Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim kini harus mulai mempersiapkan diri, karena pelatih akan melakukan seleksi ulang untuk persiapan Pra PON.
Sebanyak 28 atlet tercatat sebagai penghuni Puslatda silat. Mereka adalah jawara-jawaran di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang diselenggarakan di Ngawi, akhir Mei lalu. Edy Suhartono, pelatih silat Jatim menegaskan bahwa ke-28 atlet tersebut masih belum aman.
“Juara pertama Kejurprov memang prioritas utama masuk Puslatda. Tapi belum tentu mewakili Jatim. Juara Porprov yang tidak ter-cover di Kejurprov juga harus diakomodasi. Jadi diperlukan seleksi di kelas dan nomor tertentu. Diperlukan promdeg,” kata Edy, Minggu (5/7).
Seleksi ulang akan diberlakukan baik di nomor tanding maupun seni. Untuk nomor tanding kelompok putra, akan dilakukan promdeg di kelas B Putra, F putra, G putra, H putra dan I Putra. Promdeg juga diberlakukan di kelas B putri, D putri, E putri dan F putri. Untuk seni, akan dilakukan promdeg di ganda putra dan tunggal putri.
“Dengan adanya seleksi ini, bisa jadi juara-juara Porprov akan masuk Puslatda. Sebab kita mencari cari yang terbaik untuk Jatim. Dengan catatan dia sudah memasuki usia dewasa,” jelas Edy. Tim pelatih bakal menerapkan sistem setelah kompetisi dalam seleksi nanti. “Jadi semuanya bisa bertemu,” imbuh Edy.
Namun tak semua atlet harus seleksi ulang. Sebanyak lima nama dinyatakan aman. Mereka antara lain M. Amrullah Khumaini (Kelas D Putra), Rudi Susanto (Kelas A Putra), Agus Triyono (Kelas C Putra), Dita Amelia (Kelas A Putri) dan Sarah Tria Monita (Kelas C Putri). Dari lima nama itu, hanya Sarah yang belum mencicipi atmosfer PON. “Sarah belum pernah turun di PON. Tapi dia adalah juara POM ASEAN. Dia bahkan berhasil mengalahkan atlet Vietnam yang meraih medali emas di SEA Games kemarin,” tutup Edy. [wwn]

Tags: