29 Pejabat Eselon III dan IV Pemkab Situbondo Dimutasi

Bupati Dadang Wigiarto saat memimpin prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah 29 pejabat dilingkungan Pemkab Situbondo. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Wabup Yoyok Mulyadi dan Sekda Syaifullah kembali menggulirkan mutasi di lingkungan pejabat Pemkab Situbondo. Kali ini, Bupati Dadang melakukan pergantian atau mutasi terhadap 29 pejabat eselon III dan IV. Diantaranya Kushairi, Kabag Kesra dimutasi ke Kabag Keuangan Setkab, lalu Moh Hasyim dari Kepala Bidang Ketenagaan naik menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara itu, Abdul Kadir Jaelani, yang semula menjabat Kabag Keuangan digeser menduduki kursi yang ditinggalkan Khusairi, Kabag Kesra.
Kepada wartawan, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menyatakan, pergantian dan mutasi tersebut untuk menyegarkan kondisi birokrasi di pemerintahan Situbondo. Sebab, kata Bupati Dadang, ada beberapa pejabat yang memang harus dirolling karena cukup lama menempati posisinya. “Ini (mutasi) untuk menghilangkan kejenuhan para pejabat yang terlalu lama menempati posisinya,” tegas Bupati Dadang.
Misalnya saja, sebut Bupati Dadang, jabatan Kabag Kesra Pemkab Situbondo yang semula dijabat Khusaeri sudah cukup lama didudukinya. Untuk menghindarkan rasa jenuh, Khusaeri diamanahkan untuk menjabat sebagai Kabag Keuangan. Dia digantikan oleh Abdul Kadir Jaelani yang sebelumnya menjabat Kabag Keuangan. “Pak Khusaeri itu memang lama menjabat sebagai Kabag Kesra. Makanya kita rolling,” papar Bupati Dadang.
Selain untuk melakukan penyegaran, proses mutasi untuk meningkatkan kinerja ASN di Pemkab Situbondo. Bupati Dadang mengaku, di beberapa SKPD, kini banyak membutuhkan tenaga baru. Misalnya Di Dinas Pariwisata dibutuhkan ASN yang lebih muda dan dapat bekerja optimal. Di SKPD Pariwisata ini, Bupati Dadang merolling Kasie Pemasaran dan Ekonomi Kreatif, Dhian Pramusinta Ekasiwi diganti Rahmat Fauzi. “Sebelumnya, Fauzi menjabat sebagai Kasi Penyidikan dan Penyelidikan di Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran,” ujar Bupati lagi.
Terakhir Bupati Dadang berpesan untuk bisa memaknai proses mutasi ASN secara positif. Sebab mutasi ini semata-mata untuk meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tidak ada tendensi apapun karena murni untuk memberikan pembinaan kepada ASN. Disisi lain, Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi menuturkan dirinya bersama Bupati akan terus berupaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan visi-misi kepala daerah. “Mutasi pejabat itu sesuatu yang lumrah,” pungkas Wabup Yoyok. [awi]

Tags: