29 Peserta Jalani Uji Kompetensi Eselon II Pemerintah kabupaten Tulungagung

Protap physical distancing diterapkan pada peserta uji kompetensi eselon II saat mereka menunggu giliran masuk dalam ruang ujian, Kamis (14/5).

Tulungagung, Bhirawa
Sebanyak 29 peserta seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) atau eselon II lingkup Pemkab Tulungagung, Kamis (14/5). Mereka menjalani seleksi di ruang rapat di salah satu hotel ternama di Kota Tulungagung.
Ke-29 peserta tersebut bersaing untuk menduduki jabatan kepala dinas di tujuh OPD yang saat ini dilelang terbuka oleh Pemkab Tulungagung. Tujuh jabatan tersebut masing-masing adalah Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Badan Pendapatan Daerah serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) Seleksi Terbuka JPTP Pemkab Tulungagung, Arief Boediono, menyatakan seleksi akan berlangsung selama dua hari. Yakni pada Kamis (14/5) dan Jumat (15/5).
“Materi seleksi meliputi penilaian kompetensi manajerial dan sosio kultual. Selain itu kompetensi bidang (teknis) yang meliputi presentasi makalah serta wawancara,” ujarnya.
Menurut Arief yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tulungagung ini, setiap peserta dapat memilih dua jabatan. Pilihan pertama dan pilihan kedua.
“Saat penutupan pendafataran yang mendaftar sebanyak 32 orang dan setelah diseleksi administrasi ada tiga orang di antaranya yang tidak lolos. Mereka yang tidak lolos administrasi karena belum mengikuti diklatpim,” paparnya.
Sementara itu, untuk tim penguji, Arief memaparkan ada lima orang. Mereka terdiri dua orang dari Pemkab Tulungagung dan tiga orang dari luar Pemkab Tulungagung.
“Untuk yang dari Pemkab Tulungagung adalah Ketua Pansel yakni Sekda Tulungagung dan Sekretaris Pansel. Sedang yang tiga lainnya dari BKN Kantor Regional II Surabaya, Universitas Tulungagung dan Universitas Brawijaya Malang,” paparnya.
Pantauan Bhirawa, dari tujuh jabatan yang dilelang terbuka, jabatan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Dinas Sosial menjadi favorit peserta tes. Jumlah yang mendaftar untuk menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Kepala Dinas Sosial tersebut mencapai masing-masing 10 orang.
Sedang jabatan yang minim peminat adalah Kepala Dinas Kesehatan. Hanya ada tiga peserta yang bersaing untuk jabatan itu.
Rencananya, setelah dilakukan seleksi uji kompetensi, hasilmya akan segera diumumkan. Hasil seleksi berupa nama peserta yang masuk tiga besar di tujuh jabatan yang dilelang terbuka dan laporannya akan diserahkan pada Bupati Tulungagung dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). (wed)

Tags: