3.500 Pohon Produktif Ditanam di Kawasan Lahan Kritis

Wabup Pungkasiadi disaksikan Dandim 0815 dan Kapolres Mojokerto melakukan tanam pohon di lahan kritis Desa Jembul. [kariyadi/bhirawa].

Kab Mojokerto, Bhirawa
Sebanyak 3.500 pohon tanaman produktif ditanam di kawasan lahan kritis di Desa Jembul, Jatirejo yang menjadi lokasi TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto.
Dengan penanaman ribuan pohon ini, ditargetkan tercipta  lingkungan yang lebih asri dan hijau serta untuk resapan air di kawasan yang selama ini rawan bencana dan krisis air bersih tersebut.
“Tanam pohon ini hasil kerja sama kita dengan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto yang mendatangkan ribuan bibit pohon tanaman keras produktif ini,” terang Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH yang juga Dansatgas TMMD.
Aksi penghijauan secara simbolis dilakukan Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH bersama Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, SH, Kapolres Mojokerto, Kajari Kabupaten Mojokerto beserta Kapusdik Brimob, Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Moch Sulistiono dan Pejabat lainnya. Ribuan pohon itu ditanam juga di Kolam Renang Atas Awan,  Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo.
Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, melalui Pasiterdim 0815 Kapten Arh Supriyono, mengatakan, Kodim sudah sejak awal telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto untuk merencanakan penghijauan di lahan kritis yang ada di Desa Jembul.
Sejumlah 3.500 bibit pohon tanaman keras yang merupakan pohon produktif,  sudah disiapkan Dinas Pertanian. Jenis pohon yang ditanam diantaranya  bibit pohon Cengkeh 1.000 pohon, Duren 1.000 pohon, Sirsat 750 pohon, Jambu 750 pohon. Ribuan bibit pohon tersebut, untuk penghijauan di sekitar lahan kritis yang ada di wilayah Desa Jembul.
Program penghijauan yang menjadi sasaran fisik dalam TMMD Reguler Ke-102 ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AD untuk membantu dalam upaya mengatasi kerusakan lingkungan.
Manfaat yang didapat dari penghijauan ini, selain untuk menjaga keseimbangan alam juga untuk menghijaukan bumi agar lebih asri dan mencegah erosi, apalagi ini dilakukan di seputaran Area Kolam Renang Atas Awan yang merupakan ikon wisata Desa Jembul.
“Dengan penghijauan ini dapat menambah dan meningkatkan kawasan serapan air, ” pungkasnya. [kar]

Tags: