3 Guru Peroleh Beasiswa Kuliah di Thailand

Tiga Guru di Situbondo (Marta Mila, Siti Juwairiyah dan Arif Santoso) diterima Kabid Dikmen Dipendik Kabupaten Situbondo, Agus HP dan Kasi SMA, Muh. Fauzan, saat berpamitan. [sawawi/bhirawa]

Tiga Guru di Situbondo (Marta Mila, Siti Juwairiyah dan Arif Santoso) diterima Kabid Dikmen Dipendik Kabupaten Situbondo, Agus HP dan Kasi SMA, Muh. Fauzan, saat berpamitan. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Usai pelaksanaan UN (ujian nasional) tahun 2016, dunia pendidikan Kabupaten Situbondo dilanda suka cita. Ini setelah tiga guru yang mengajar di Kabupaten Situbondo mendapat beasiswa kuliah di luar negeri. Masing-masing kuliah di Thailand dan Tiongkok, China. Mereka resmi menjadi delegasi Kota Santri untuk mengikuti perkuliahan semester pendek di luar negeri.
Saat memasuki ruangan Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Situbondo, Agus HP tampak suasana akrab diantara mereka. Bahkan canda tawa serta wajah sumringah terpancar dari wajah tiga guru membanggakan  tersebut.
Mereka adalah Marta Mila, Arif Santoso, dan Siti Juwariyah. Ketiganya adalah guru di SMA dan SMK di Kabupaten Situbondo. Marta pengajar di SMAN 2 Situbondo. Sedangkan Arif sehari-hari menjadi guru di SMA Ibrahimy Sukorejo, dan Siti Juwairiyah guru fisika di SMKN 1 Panji.
Kedatangan tiga guru teladan itu, untuk berpamitan ke Dispendik Kabupaten Situbondo. Pasalnya pada pertengahan bulan ini, ketiganya akan mengikuti perkulihan semester pendek program Pasca Sarjana (S2) di sejumlah universitas ternama di luar negeri. Salah satu guru, Marta akan bertolak ke Tiongkok, China.
Perempuan asal Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan itu akan kuliah selama satu bulan dan menjadi mahasiswa S2 di Yang Zhuo University, China. Sementara itu Juwairiyah juga akan ke China. Warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo itu akan mengikuti perkuliahan di Hangzhou Normal University, China. Sedangkan Arif akan menjadi mahasiswa S2 di Bangkok Unversity, Thailand.
Saat ditanya Bhirawa, ketiga guru tersebut mengaku bangga menjadi perwakilan Situbondo untuk menempuh pendidikan ke luar negeri. Mereka berjanji akan menyumbangkan ilmunya untuk kemajuan pendidikan di Situbondo, nanti sepulang dari luar negeri. Disisi lain, Arif Santoso, pria asal Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus itu juga mengaku siap mencurahkan tenaga dan pikirannya demi kemajuan dunia pendidikan Kabupaten Situbondo.
Ketiga guru itu ingin mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas di Situbondo. Oleh sebab itu, selepas kuliah S2 ketiganya akan memasang badan untuk kemajuan pendidikan Kota Santri. “Yang lebih saya prioritaskan kemajuan di sekolah tempat saya mengajar sekarang,” tegas Arif.
Hal senada disampaikan oleh Marta. Mahasiswi sastra di Universitas Abdurrahman Shaleh (Unars) Situbondo itu juga mengatakan sudah menjadi kewajibannya untuk ikut berpartispasi memajukan pendidikan di Situbondo ke depan.
Kata Marta, kemajuan dunia pendidikan sebenarnya sudah menjadi tugas semua orang. Makanya, dia meminta kepada insan pendidikan untuk terus menuntut ilmu setinggi-tinggnya. “Kalau ingin memajukan pendidikan, ya harus memiliki ilmu pendidikan yang tinggi. Bukan sebaliknya,” terang Marta.
Karena itulah, urai Marta, dengan memperoleh beasisiwa ke luar negeri saat ini dirasakan dirinya masih belum cukup. “Saya malah ingin melajutkan kulaih kejenjang program S3. Bila perlu S3 di kampus keluar negeri,” ujar Marta.
Ungkapan senada disampaikan Siti Juwairiyah. Wanita yang punya pandangan tegas terkait dunia pendidikan itu menyatakan kesiapannya untuk memberikan konstribusi yang tinggi bagi majunya dunia pendidikan di Kabupaten Situbondo. Dimata Juwariyah, kemajuan pendidikan adalah kunci segala-galanya. “Untuk memperolah kemajuan pendidikan, kuncinya ada dalam dunia pendidikan,” tegasnya.
Lebih jauh Juwariyah meminta kepada para generasi muda di Kota Santri untuk terus rajin belajar. Bahkan bla perlu raih setiap kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. “Kepada yang lebih muda jangan mau kalah dengan kami yang sudah mulai tua ini,” terang Juwariyah dengan senyum khasnya kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, Dr Fathor Rakhman Mpd, melalui Kabid Dikmen, Agus HP mengaku sangat bangga atas raihan prestasi tiga guru asal Kabupaten Situbondo yang mampu meraih beasiswa kuliah di luar negeri tersebut.
Agus berharap agar ketiga guru tersebut tidak melupakan dengan Kabupaten Situbondo, selepas kuliah di Thailand dan Tiongkok, China. “Saya mewakili Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, meminta ketiganya ikut mengembangkan pendidikan dan memberikan konstribusi positif demi kemajuan Situbondo kedepan. Itu harapan saya,” pungkas mantan Kasi SMA Dipendik Kabupaten Situbondo itu. [awi]

Tags: