3 Paslon Pilkada Situbondo Teken Pilkada Damai

Tiga pasangan calon cabup-cawabup Situbondo disaksikan jajaran forpimda dan KPUD, saat penandatanganan ikrar pilkada damai, dipendopo, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Tiga pasangan calon cabup-cawabup Situbondo disaksikan jajaran forpimda dan KPUD, saat penandatanganan ikrar pilkada damai, dipendopo, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
KPUD Kabupaten Situbondo bersama Bakesbangpol Kabupaten Situbondo dan Forpimda menyelenggarakan penandatanganan ikrar pilkada damai, pagi kemarin (26/11). Acara yang dihelat di pendopo Kabupaten Situbondo, diikuti tiga pasangan calon (Paslon) yakni nomor urut I, Abdullah Faqih Gufron-Untung, nomor urut II, Hamid Wahid Zaini-Fadhil Muzakki Syah dan nomor urut III, Dadang Wigiarto-Yoyok Mulyadi. Namun, hingga acara dimulai, hanya pasangan Dadi yang hadir secara lengkap. Sedangkan pasangan Agung dan Hafass, masing-msing hanya diwakili para cawabup-nya.
Pengamatan Bhirawa, sebelum acara penandatangan ikrar pilkada damai dimulai, ketiga pasangan calon terlebih dahulu mendengarkan arahan Ketua KPUD, Judo Fajar Riawan dan PJ Bupati Situbondo, Zainal Muhtadien. Selanjutnya, ketiga paslon satu persatu menandatangani pakta ikrar damai yang disiapkan KPUD Situbondo. Ikut mendampingi dan menjadi saksi diantaranya Ketua DPRD, Ketua PN, Kepala Kejari, Kapolres dan Dandim Situbondo. Setelah itu, lalu berlanjut pada pembacaan ikrar pilkada damai dengan dipandu Ketua Panwaskab Situbondo, Agus Jahjono Basuki.
Ketua KPUD Judo Fajar Riawan mengatakan, dengan adanya ikrar damai yang jalan seksama, diharapkan akan tercipta keselarasan dan keamanan di Kab. Situbondo. Selain itu, kata Judo, ia juga meminta dengan ikrar tersebut pilkada Situbondo akan berjalan dengan kondusif dan damai seutuhnya.
“Ini merupakan salah satu gelombang tahapan saja dalam pilkada Situbondo. Maka dari itu, kami berharap adanya partisipasi untuk bersama-sama menjaga perdamaian. Nanti kami akan kembali menggelar acara kirap pasangan calon pilkada,” papar Judo.
Di sisi lain, PJ Bupati Situbondo, Zainal Muhtadien, berharap dengan penandatanganan ikrar pilkada damai akan menghasilkan pemimpin yang jujur serta selalu menerima kalah dan menang saat hasil pilkada diumumkan. “Yang kalah tetap selalu sadar dan yang menang jangan membanggakan diri kemenangannya. Saya optimis pilkada Situbondo akan damai karena masyarakat kini sudah dewasa. Selain itu juga ada kesiagaan dari aparat untuk menjaga keamanan pilkada,” ungkap Pj Bupati Zainal.
Apalagi sejak awal, lanjut Pj Bupati Zainal, KPUD bersama Panwaskab sudah bekerja dengan baik, sehingga hingga kini Kab. Situbondo tetap aman dan semakin kondusif. Bupati juga meminta agar PNS untuk selalu menjaga netralitas dalam penyelenggaraan pilkada. “Jika ada PNS yang terbukti terlibat dalam penyelenggaraan pilkada, sanksi terberat adalah dipecat,” pungkas Pj Bupati Zainal.  [awi]

Tags: