Material rumah milik Suwoto, Yasin, dan Ernawati di Desa Bumiaji yang hancur setelah tergerus tanah longsor yang terjadi pada Kamis (26/1) dinihari.
Kota Batu, Bhirawa
Kamis (26/1) dini hari, tanah longsor terjadi di Dusun Binangun, Desa Bumiaji, Jl.Salak, RT 2: RW:9, kecamatan Bumiaji. Tercatat tiga rumah mengalami kerusakan akibat tanahnya tergerus longsor dan satu rumah tertimpa material longsor. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
Diketahui, tiga rumah yang rusak tergerus longsor adalah milik Suwoto, Muhammad Yasin, dan Ernawati. Untuk rumah milik Suwoto, bagian ruang tamu dan kamar mandinya hilang setelah tanah yang menjadi pondasinya tergerus longsor. Rumah M.Yasin kehilangan bagian belakang rumah yang juga berfungsi sebagai kandang ayam. Sementara rumah Ernawati kehilangan sebuah ruangan yang berfungsi sebagi tandon air.
“Material longsor dari ketiga rumah ini jatuh ke bawah dan menimpa rumah milik Mujoyo,”ujar Kepala Desa Bumiaji, Edy Suyanto, Kamis (26/1).
Sebelum longsor terjadi, pada Rabu (25/1) siang, hujan deras mengguyur Kota Batu hingga larut malam. Dan saat itu Suwoto tinggal di rumahnya bersama istri, Sumiati, dan anak perempuannya, Ida Sudiar Megawati. Karena hujan, ketiganya mengaku tidak bisa tidur dan bersantai di ruang tamu.
Kamis (26/1) sekitar pukul 01.00 WIB, terdengar suara gemuruh dan kokokan ayam. Setelah diperiksa, ternyata kandang ayam milik Yasin roboh ke bawah setelah tanahnya tergerus longsor.
Melihat kejadian itu, Suwota bersama istri dan anaknya merasa khawatir sehingga pindah dari ruang tamu ke kamar. “Hanya hitungan detik, kemudian ruang tamu rumah kami iut tergerus longsor. Beruntung kami sudah meninggalkan ruang tamu. Apalagi tidak ada tanda-tanda jika ruang tamu akan longsor,”ujar Suwoto yang dibenarkan Ida.
Pagi harinya, beberapa warga dibantu Petugas BPBD Batu, beberapa Peronel Koramil Bumiaji, Perangkat Desa Bumiaji, dan relawan melakukan pembersihan terhadap material longsor. Selain pembersihan, petugas juga memasang terpal untuk mengantisipasi adanya hujan dan mengakibatkan longsor susulan.
Wakil Ketua DPRD Batu, Hari Danah Wahyono, kemarin langsung mendatangi lokasi longsor dan menemui para korban. Ia mengatakan bahwa pihaknya bersama Pemkot telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1miliar untuk menanggulangi adanya musibah bencana alam dan melakukan perbaikan sarana yang rusak.
“Selain memperbaiki rumah yang rusak, kita juga akan memperbaiki sungai irigasi yang ada di sekitar TKP. Akibat longsor ini membuat sungai irigasi tidak bisa berfungsi karena salurannya tersumbat material longsor,”jelas Hari. [nas]
