3 Tenaga Kesehatan Sidoarjo Masuk Nominasi Teladan

Ketua tim penilai tenaga kesehatan teladan tingkat Jatim 2017, Dr Anzahrul, kedatangannya bersama tim penilai lainnya diterima Bupati Sidoarjo di Pendopo. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Tiga tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, tahun 2017 ini masuk nominasi tenaga kesehatan teladan tingkat Jatim. Masing-masing seorang dokter, seorang tenaga nutrisionis dan seorang tenaga sanitarian.
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Dr Ika Harnasti, tenaga dokter atas nama Dr Diah Lakmisari dari Puskesmas Sedati, tenaga nutrisionis atas nama Achmad Sholahudin dari Puskesmas Balong Bendo dan tenaga sanitarian atas nama Uswatun Khasanah dari Puskesmas Ganting.
”Tahun 2016 kemarin ada dua tenaga kesehatan kita yang meraih penghargaan ini,” terang Dr Ika, usai mendampingi Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, menerima kedatangan tim penilai tenagakesehatan Jatim, di Pendopo Delta Wibawa, Senin (8/5) kemarin.
Diantaranya seorang tenaga kesehatan bidang nutrisionis dari Puskesmas Taman, meraih juara satu dan seorang tenaga dokter dari Puskesmas Trosobo meraih juara dua.
Bupati Saiful Ilah saat menerima kedatangan tim penilai tenaga kesehatan teladan yang dari berbagai kalangan ini mengatakan, semoga kegiatan yang digelar tiap tahun itu bisa bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan.
”Saya harapkan tiga nominasi dari Sidoarjo ini bisa memotivasi semua tenaga kesehatan yang ada di Kab Sidoarjo, supaya bisa bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat,” kata Bupati Saiful Ilah serius.
Sementara itu, Ketua tim penilai tenaga kesehatan Jatim, Dr Anzahrul, menyampaikan bahwa peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan itu sangat penting. Karena hasilnya untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat secara maksimal.
Dalam penilaian yang akan dilakukan, tim penilaia kata Dr Anzahrul, akan menilai nominasi pada sejumlah faktor. Diantaranya dari sisi pemberdayaan masyarakat, dari sisi kepegawaiannya dan menilai nominasi di lingkungan rumah tangganya.
”Semoga penilaian ini bisa meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan di Sidoarjo,” kata Dr Anzahrul. [kus]

Tags: