30 Kepsek Ikuti Diklat Bela Negara di Badiklat Jatim

Kepala Badiklat Jatim, Dr A Mujib Afan didampingi Kabid Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural Badiklat Jatim, Dr. Sucipto, M.Si saat membuka Diklat Bela Negara bagi Kepala Sekolah. [wawan triyanto]

Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 30 kepala sekolah (Kepsek) dari seluruh Jatim mengikuti Pendidikan dan pelatihan (Diklat) tentang bela negara di Badan Pendikan dan Pelatihan (Badiklat) Jatim. Kegiatan ini bertujuan untuk menggelorakan kembali bela negara ke sekolah.
Nantinya para peserta akan menjalani Diklat selama 10 hari, pihak Badiklat juga sudah menyiapkan pembicara diantara dari Widya Iswara Badiklat, Dinas Pedidikan, Bakesbangpol, RSUD Dr Soetomo, Kantor Pertahanan Provinsi Jatim, Kodam V Brawijaya, Dewan Pendidikan dan budayawan.
Menurut Kepala Badiklat Jatim Dr A Mujib Afan menjelaskan Kepsek memiliki peran penting untuk menamkan rasa cinta tanah air dan bela negara kepada para siswa.
Sehingga nantinya diharapkan usai mengikuti Diklat, para Kepsek bisa memberikan ilmunya tentang wawasan bela negara ke para siswa maupun guru-guru. Untuk menambah wawasan, para Kepsek itu akan diajak untuk melihat sekolah SMA Taruna di Magelang dan MA Sunan Pandanaran Sleman-Yogjakarta.
“Saya berharap usai mengikuti Diklat dan study banding ke SMA Tarunda dan MA Sunan Pandanaran, kepala sekolah bisa membagikan ilmu bela negara di sekolah masing-masing,” kata Afan, Selasa (31/1).
Dihubungi terpisah Ketua Komisi A DPRD Jatim Dr H Freddy Poernomo SH MH menyambut baik kegiatan yang digelar Badiklat, ia berharap para kepsek berperan aktif untuk menjaga NKRI dengan memberikan wawasan kebangsaan kepada siswanya. “Soal bela negara juga diatur dalam UUD 45 dan rasa nasionalis harus ditanamkan kepada pelajar,” katanya.
Sementara itu, Kabid Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural Badiklat Jatim,  Dr. Sucipto, M.Si mengatakan, Diklat bela negara bagi para kepsek itu merupakan pertama kali digelar di Jatim. “Baru pertama kali digelar dan saya berharap para kepsek mengikuti semua kegiatan dan memperhatikan materi yang disampaikan oleh pembicara,” katanya. [wwn]

Tags: