300 Personel Polri Siap Amankan Debat Pilkada

pengamanan pilkadaKab Malang, Bhirawa
Polres Malang menurunkan 300 orang personel unyuk mengamankan jalannya debat pasangan calon (paslon) Bupati Malang 2015, yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang, Kamis (12/11) malam.
“Rinciannya 50 orang personel Polisi mengamankan secara tertutup atau pengamanan didalam gedung, dan 250 orang personel mengamankan diluar gedung DPRD Kabupaten Malang,” jelas Wakil Kepala (Waka) Polres Malang Kompol Arif Mukti Surya Adhi Shabara, Rabu (11/11) kemarin.
Keberadaan personel polisi, kata dia untuk memberikan rasa aman selain kepada paslon dan tim pemenangan paslon, serta juga memberikan rasa aman kepada masyarakat. Selain itu, Arif melanjutkan, sebelum berlangsungnya debat paslon yang akan diikuti tiga paslon Bupati Malang, yakni Nomor Urut 1 H Rendra Kresna-HM Sanusi, Nomor Urut 2 Hj Dewanti Rumpoko-Hj Masrifah Hadi, dan Nomor Urut 3 Nurcholis-Muhammad Mufidz, pihaknya juga melakukan penyisiran dalam gedung maupun diluar gedung.
“Ini kita lakukan untuk antisipasi agar tidak terjadi teror, baik itu teror bom maupun teror yang lainnya,” ujarnya.
Di kesempatan itu ia juga mengaku, jika selama kampanye paslon dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2015 Kabupaten Malang, hingga saat ini berjalan aman dan tidak ada persoalan yang menonojol, terutama persoalan yang mengarah pada bentrok fisik antar pendukung. Sehingga dari melihat itu, maka dirinya sangat optimis jika dalam pelaksanaan debat paslon yang digelar KPU Kabupaten Malang juga akan berjalan lancar, aman, tertib, dan damai.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Malang Abdul Holik membenarkan, jika pada Kamis (12/11) malam, pihaknya menggelar debat paslon Bupati Malang, di Gedung DPRD Kabupaten Malang.
“Seharusnya debat paslon sudah kami gelar pada Selasa (10/11) kemarin, namun pada hari itu pas bersamaan dengan kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, untuk membuka Turnamen Piala Jenderal Sudirman. Sehingga kita tunda debat paslon, dan kami gelar pada Kamis besok,” tuturnya.
Ia menjelaskan, debat paslon yang digelar bertujuan agar masyarakat Kabupaten Malang bisa menyaksikan adu visi misi tiga paslon Bupati Malang dan akan ditayangkan secara langsung oleh stasiun telivisi regional Jawa Timur. Dengan harapan, masyarakat akan mengetahui program-program para paslon jika mereka nantinya terpilih menjadi Bupati Malang, periode 2015-2020.  [cyn]

Tags: