31 Warga Kabupaten Jombang Positif DBD, 1 Meninggal Dunia

Salah satu pasien DBD yang tengah di rawat di RSUD Jombang, Rabu (12/02/2020). [arif yulianto/ bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Jumlah warga Kabupaten Jombang yang positif terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang bulan Januari hingga awal Februari 2020 ini, tercatat sebanyak 31 orang. Dari 31 kasus DBD tersebut, satu penderita DBD meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Jombang.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Wahyu Sri Harini mengungkapkan, penderita DBD yang meninggal dunia tersebut berusia 11 bulan. Penderita DBD tersebut tinggal di wilayah Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang. Balita 11 bulan tersebut meninggal dunia saat menjalani perawatan medis.
Wahyu menyebutkan, sepanjang Januari, jumlah kasus penderita DBD sebanyak 21 orang. Sedangkan pada awal Februari terdapat temuan sebanyak 10 kasus.
“Sampai saat ini ada 31 kasus. Meninggal dunia 1, usianya 11 bulan. Kasusnya di bulan Januari,” ujar Wahyu, Rabu (12/02/2020).
Menurutnya, terdapat penurunan jumlah kasus DBD pada periode Bulan Januari pada tahun lalu dan tahun ini. Pada Januari 2019, jumlah warga yang terjangkit DBD sebanyak 123 kasus, sedangkan pada Januari 2020, jumlahnya 21 kasus.
Meski begitu, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang tetap melakukan antisipasi agar DBD tidak sampai mewabah. Pada Desember 2019, Pemkab Jombang telah menetapkan status waspada sebagai antisipasi dan mencegah mewabahnya DBD.
Sementara itu, Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran mengatakan, pada akhir Januari lalu, satu pasien berusia 11 bulan positif terkena DBD. Pasien rujukan dari Puskesmas itu masuk ke RSUD Jombang dalam kondisi kritis. Pasien tersebut meninggal dunia pada hari keempat saat menjalani perawatan intensif.
“Tepatnya akhir Januari, ada pasien yang datang ke sini dalam kondisi DSS (Dengue Shock Syndrom). Kami rawat, namun pada hari ke empat pasien itu meninggal dunia,” kata Pudji Umbaran.
Pudji Umbaran menambahkan, sejak Januari, cukup banyak pasien yang masuk ke RSUD Jombang memiliki gejala terjangkit Demam Berdarah.
Sebagian besar dinyatakan negatif DBD dan 21 pasien dinyatakan positif. Salah satu pasien yang dinyatakan postif terjangkit DBD, meninggal dunia pada akhir Januari.
“Kami berupaya semaksimal mungkin, harapan kami tidak ada lagi kasus kematian akibat DBD,” ujarnya.
Masih menurutnya, hingga Rabu ini, RSUD Jombang menangani lima pasien positif DBD. Pasien DBD yang masih menjalani perawatan, terdiri dari empat pasien anak-anak dan satu pasien dewasa.(rif)

Tags: