313 Pelajar Berprestasi Diberi Penghargaan

Wali Kota H Mas'ud Yunus memberikan penghargaan kepada salah satu murid berprestasi. [kariyadi/bhirawa]

Wali Kota H Mas’ud Yunus memberikan penghargaan kepada salah satu murid berprestasi. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa.
Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus memberi penghargaan kepada pelajar 313 pelajar berprestasi dari tingkat PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan SLB. Apresiasi orang pertama di Pemkot Mojokerto ini berlangsung  dalam event peringatan Hari Ulang Tahun Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan (PKMBP) ke-7 tahun 2015.
Penghargaan yang diberikan berupa piagam dan uang pembinaan total sebesar Rp166.650.000. Acara yang digelar di Gedung Astoria Convention Hall itu Bertajuk Gelar Seni dan Anugerah Prestasi. Hadir dalam kegiatan itu diantaranya Ketua DPRD, Kapolres Mojokerto Kota, Asisten, Kepala SKPD, Camat, Lurah, Ketua Komite Sekolah dan Kepala Sekolah se-Kota Mojokerto.
Program PKMBP selama tujuh tahun telah menunjukkan hasil yang positif. Antara lain semua anak usia sekolah di Kota Mojokerto telah bersekolah. Kualitas pendidikan dengan prosentase kelulusan 100%.
Wali Kota Mas’ud Yunus memaparkan, dengan peringatan PKMBP ke-7 diharapkan pendidikan di Kota Mojokerto semakin maju. ”Semoga anak-anak kita jadi semakin berprestasi, yang endingnya nanti akan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Mojokerto,” kata Mas’ud Yunus.
Wali kota menekankan bahwa pendidikan merupakan prioritas utama. Pada tahun 2007 lalu telah dicanangkan Program Wajib Belajar 12 tahun dan tahun 2009 digagas PKMBP sesuai peraturan Walikota Nomor 17 tahun 2009. Sejak tahun 2015 Pemkot Mojokerto telah mencanangkan sekolah gratis.
”Tahun ini Kota Mojokerto menggratiskan biaya operasional dan biaya investasi. Mudah-mudahan tahun 2016 nanti, kita akan mampu menggratiskan sampai biaya personal. Seragam sekolah akan digratiskan. Bahkan akan ada program angkutan sekolah gratis,” janjinya.
Sejak dicanangkannya program jam wajib belajar, Kota Mojokerto juga dapat mampu berbicara di tingkat Jatim. Tingkat SD, SMP dan SMA tingkat kelulusannya semuanya masuk 10 besar Jatim.
Ketua DPRD Kota Mojokerto, Purnomo mendukung program peningkatan kualitas pendidikan itu. ”Bentuk dukungan DPRD diantaranya berupa persetujuian setiap pengajuan anggaran di bidang pendidikan,” ujar politikus asal PDIP ini. [kar]

Tags: