32 Pesilat Surabaya Turun di Kejurprov

Ketua Umum IPSI Surabaya Bambang Haryo (tengah) bersama 32 pesilat Surabaya yang akan turun di Kejurprov Ngawi.

Ketua Umum IPSI Surabaya Bambang Haryo (tengah) bersama 32 pesilat Surabaya yang akan turun di Kejurprov Ngawi.

Surabaya, Bhirawa
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya menurunkan 32 atlet termasuk 11 atlet Puslatda untuk turun di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di Ngawi 23-29 Mei, Surabaya.
Menurut Ketua Umum IPSI Surabaya, Bambang Haryo, pihaknya menurunkan kekuatan penuh di kejuaraan tersebut. “Tentu kita ingin menjadi yang terbaik lagi seperti di Pra Porprov kemarin. Meski persaingan di Kejurprov lebih ketat,” katanya saat melepas kontingen silat Surabaya di Gelanggang Remaja, Senin (18/5).
Dari 22 kelas yang dipertandingkan, Surabaya bisa membawa pulang delapan medali emas, ” Mudah-mudahan bisa dapat delapan emas dan banyak atlet Surabaya yang bisa masuk Puslatda untuk tampil di PON nanti membela Jatim, ” ujarnya.
Sementara Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim menerapkan Promosi Degradasi (Promdeg) pesilat Puslatda persiapan Pra PON dan PON XIX/2016 Jabar, dalam Kejurprov IPSI di Ngawi. “Puslatda telah memiliki 17 pesilat, terdiri atas 8 pesilat putra dan 9 pesilat putri. Kami sudah berlatih intensif untuk menghadapi Pra PON dan PON Jabar 2016 nanti. Ini saatnya untuk mengukur kekuatan atlet di Kejurprov,” ujar Pelatih Puslatda IPSI Jatim, Yusuf Effendi.
Dalam Kejurprov nanti, semua atlet Puslatda akan membela daerah masing-masing. “Mereka harus mampu meraih juara di event ini. Jika gagal juara, maka atlet itu harus siap di depak,” tegasnya.
Selain itu, dalam Kejurprov juga akan dipantau pesilat di luar Puslatda yang berprestasi. Jika juara kemungkinan besar akan masuk dalam Puslatda. “Target tiga medali emas di PON Jabar, paling tidak dibutuhkan 26 atlet. “Hitungan 26 atlet ini karena ada 26 kelas yang dipertandingkan sehingga semua atlet bisa ikut di tiap kelas,” tegasnya.
Total kontingen silat Surabaya diperkuat sebanyak 32 atlet, termasuk 11 atlet yang bergabung dengan Puslatda Jatim, “Tentu kita ingin menjadi yang terbaik lagi seperti di Pra Porprov kemarin. Meski persaingan di Kejurprov lebih ketat daripada di Pra Porprov, ” ujar Ketua Ikatan Pencak Silat Surabaya (IPSI), Bambang Haryo, saat melepas kontingen silat Surabaya di Gelanggang Remaja, kemarin.
Dari 26 kelas yang dipertandingkan , Bambang Haryo berharap Surabaya bisa membawa pulang delapan medali emas agar gelar juara umum Kejurprov bisa tetap di pertahankan,” Mudah-mudahan bisa dapat delapan emas dan banyak atlet Surabaya yang bisa masuk Puslatda untuk tampil di Pra PON nanti membela Jatim, ” ujarnya. [wwn]

Tags: