Panselda CPNS Sediakan Enam Bilik Bagi yang Demam

Arief Boediono

Pemkab Tulungagung, Bhirawa
Peserta tes SKB CPNS Kabupaten Tulungagung yang kedapatan demam saat mengikuti ujian dipastikan akan dipisah dengan peserta ujian lainnya. Panitia Seleksi Daerah (Panselda) CPNS Kabupate Tulungagung sudah menyediakan enam bilik bagi peserta CPNS yang demam itu untuk mengerjakan soal ujian.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tulungagung, Arief Boediono, Senin (21/9), menyatakan telah mempersiapkan enam bilik bagi peserta tes SKB CPNS yang bersuhu di atas 37,3 derajat celcius. “Begitu terdeteksi bersuhu tinggi akan langsung dibawa ke ruang kesehatan untuk di rapid test. Kalau hasilnya non reaktif baru kemudian di tempatkan di bilik khusus untuk mengerjakan soal ujian,” ujarnya.

Menurut dia, tes SKB CPNS Pemkab Tulungagung yang akan mulai berlangsung pada Senin (21/9) pekan depan, menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Bahkan bagi semua peserta tanpa terkecuali harus memakai masker dan face shield (pelindung wajah).

“Memakai masker dan face shield itu wajib. Peserta akan ditolak ikut tes jika tidak memakai masker dan fece shield,” tandasnya.

Selain itu, bagi peserta yang saat melakukan rapid test atau swab dan terkonfirmasi positif Covid-19 sebagai syarat ikut tes CPNS, lanjut Arief Boediono, harus segera melapor ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tulungagung. Laporan tersebut juga merupakan kewajiban peserta.

“Setelah ada laporan, kami akan lanjutkan ke BKN. Dan nanti pasti ada penundaan waktu ujian atau tes. Ini sudah ada surat edarannya. Jadi tidak hangus,” bebernya.

Mantan Camat Tulungagung ini mengaku sejauh ini belum mendapat laporan terkait adanya peserta tes CPNS yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19. “Belum ada yang lapor. Seharusnya kalau memang sudah isolasi karena terkonfirmasi Covid-19 harus lapor,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wajubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Sabtu (19/9) malam, mengungkapkan salah seorang peserta tes CPNS terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan swab di Puskesmas. “Sebelum di swab ia bersama dua rekannya melakukan rapid tes sebagai syarat untuk mengikuti tes CPNS, salah satunya reaktif dan ketika dilakukan swab untuk ketiganya satu orang dinyatakan positif,” ujarnya.

Sementara itu, terkait jumlah peserta tes SKD CPNS Pemkab Tulungagung yang melakukan tes di luar Tulungagung, Arief Boediono menyatakan sebanyak 47 orang. Mereka berasal dari luar Provinsi Jatim, di antaranya dari Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Palembang dan Kalimantan. [wed]

Tags: