38 DPC PD se-Jatim Siap Amankan Keputusan Partai

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

DPD PD Jatim, Bhirawa
Tidak mau Partai Demokrat diobok-obok terkait posisi Ketua Fraksi dan Ketua Komisi di DPRD Jatim periode 2014-2019,  38 DPC Partai Demokrat se-Jatim akhirnya merapatkan barisan. Hasil putusan tersebut meminta seluruh kader untuk tetap taat dan patuh terhadap semua keputusan partai. Sebaliknya, bagi para kader yang mbalelo terhadap keputusan partai, diminta untuk keluar. Mengingat untuk membuat sebuah keputusan, para pengurus sudah melakukan musyawarah dan sesuai dengan mekanisme yang telah diatur oleh partai.
Ketua DPC PD Kab Ngawi Muh Isnaini Widodo menegaskan dari hasil rapat yang dihadiri oleh sekitar 35 DPC se-Jatim (tiga berhalangan hadir) akan tetap medukung duet Soekarwo-Bonnie Laksmana sebagai Ketua dan Sekretaris DPD PD Jatim. Apalagi keduanya dipilih secara legal dengan mekanisme Musda. Di mana hampir seluruh DPC yang hadir menyatakan dukungannya terhadap duet tersebut.  Karenanya, apapun keputusan partai yang telah dibuat harus ditaati oleh seluruh kader partai tanpa terkecuali.
“Tak ada alasan bagi kami sebagai kader partai untuk menolak keputusan yang telah dibuat secara musyawarah. Jujur kami di sini ada di belakang duet Pakde Karwo dan Mas Bonnie. Karenanya jika ada kader yang mbalelo dan sengaja ingin menghancurkan partai, lebih baik keluar atau kita paksa untuk mengundurkan diri,”tegas  Isnaini kepada wartawan, Kamis (28/8).
Ditambahkannya, saat ini PD sedang mengalami degradasi. Di mana dalam Pileg 2014 lalu perolehan kursi partai menurun drastis. Mulai dari DPR RI, DPRD provinsi hingga kab/kota. Untuk mengembalikan ‘kejayaan’ Partai Demokrat, internal partai perlu melakukan penataan ulang. Bagi kader yang tidak patuh dan taat dengan keputusan partai, ada baiknya untuk meninggalkan partai secara sukarela daripada merongrong kewibawaan dan citra PD di masyarakat.
Diakuinya, selama ini Bonnie banyak menjalin komunikasi secara intensif dengan DPC-DPC se-Jatim. Hal ini sebagai upaya menyolidkan partai. Untuk itu, bagi DPC yang mbalelo dengan keputusan partai rencananya akan dijatuhkan sanksi. Dapat berupa pemecatan hingga pergantian. ”Dan upaya ini tengah dirapatkan oleh partai. Dalam waktu dekat dipastikan akan ada sanksi tegas yang akan dijatuhkan bagi DPC yang tak taat dengan keputusan partai,”tambahnya.
Sementara itu Ketua DPC PD Kab Gresik H Samwil mengaku tidak ada alasan bagi kader PD tidak taat dan patuh dengan keputusan yang dibuat partai. Mengingat keputusan tersebut sudah melalui pembahasan di internal pengurus DPD PD Jatim. Bagi mereka yang tidak mematuhinya, tentunya dipersilakan untuk ‘meninggalkan’ partai. Ini karena duet Soekarwo-Bonnie sudah bekerja keras agar PD di Jatim tetap mendapatkan ‘hati’ di masyarakat. Karena itu keutuhan dan soliditas partai lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi.
“Sejak awal seluruh DPC se-Jatim sudah sepakat untuk tetap mendukung segala keputusan yang dibuat DPD. Keputusan yang dibuat tersebut telah melewati sejumlah pemikiran dan pembahasan secara bersama-sama. Karenanya dalam berita di media beberapa waktu lalu yang menyatakan jika dipilihnya Ketua Fraksi, Hartoyo adalah merupakan keputusan Mas Bonnie itu  salah besar. Seluruh keputusan partai dibuat dan dibahas secara bersama-sama dengan Pakde Karwo selaku Ketua DPD PD Jatim,”papar calon Anggota DPRD Jatim periode 2014-2019 kepada wartawan.
Terpisah, Bendahara DPD PD Jatim Achmad Iskandar mengaku semua masalah yang ada di internal PD sudah selesai dan tidak ada masalah. Yang terjadi selama ini hanyalah salah paham. Ke depannya yang dipikirkan oleh para kader yaitu bagaimana PD pada 2019 mendatang. Untuk itu melalui kepemimpinan Soekarwo-Bonnie diharapkan PD akan meraih kursi seperti yang terjadi pada Pileg 2004 yaitu sebagai ‘pemenang’.
“Kami yakin dengan kerja keras Pakde dan Mas Bonnie, PD akan berjaya kembali. Karena sejak awal para kader yang duduk di legislatif diminta mengedepankan kepentingan masyarakat daripada diri pribadi. Untuk itu kita sebagai kader yang ada dibawa siap bekerja keras menyongsong Pileg 2019,”papar politikus asal Pulai Madura ini. [cty]

Tags: