Ketua Panwaslu Kabupaten Pamekasan, Mohammad Saidi, melantik dan mengukuhkan 39 anggota Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Pamekasan. [syamsudin/bhirawa]
(Siap Bertugas)
Pamekasan, Bhirawa
Di hadapan 39 anggota Panwascam kabupaten Pamekasan yang baru dilantik, Ketua Bawaslu Jatim, Moh Amin, menandaskan, panitia pengawas Pemilu harus memiliki integritas dan loyalitas dalam melaksanakan tugas dan weweng mengawal proses Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
“Integritas dimaksud meletakkan sesuatu pada tempatnya. Bapak-Ibu sudah dilantik ini jangan bertindak sebagai KPU. Awalnya, ada mantan PPK mapun PPS, duduklah sebagai pengawas pemilu yang mematuhi aturan dan perundang-undangan,” pintanya.
Maka itu, anggota panwaslu selain menanggalkan asal usul dan warna warni, juga dituntut loyalitas dalam tugasnya. Jadi Selama peraturan menjadi patokan. Loyalitas anggota panwas tidak wajib patuh di luar diatur Perundang-undangan Pemilu.
Dari integritas dan loyalitas itu, anggota panwaslu tingkat Kabupaten dan Kecamatan, dapat menyelesaikan proses demokrasi dengan baik. Madura barometer Jawa Timur, tetapi Jawa Timur adalah barometer nasioanl.
“Bila ada cangkir jatuh di Pamekasan, terdengarnya nasional. Maka berhati-hatilah, junjung tinggi integritas dan loyalitas, serta pandai-pandai berkoodinasi dan silaturahmi kepada semua pihak”, pinta Moh Amin, mantan Ketua Panwascam Saronggi Kab Sumenep periode 2004.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Pamekasan melantik dan mengukuhkan 39 anggota Panwaslu tingat Kecamatan, di pendop Ronggosukowati, Rabu (8/11), diawal pembacaan Surat Keputusan oleh Sekretaris Panwaskab, Moh Hasan.
Acara dihadiri Ketua Bawaslu Jatim, Ketua Komisi A DPRD Pamekasan, Forpimda, Ketua KPU Pamekasan, Forpimcam dan undangan. Ketua Panwaslu, Mohamad Saidi meminta, agar anggota Panwascam agar dalam mengambil keputusan yang kolektif kolegial harus sesuai peraturan periundang-undangan.
“Bila kita mampu menjaga kehormatan, intergritas dan loyalitas maka akan tercipta pemilu yang adil. Sesuai tema, “Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu”, ucapnya.
Sementara Wakil Bupati Pamekasan, Khalil As’ary menghimbau, anggota Panwascam yang baru agar melaksanakan tugas dan amanah sebaik-baiknya supaya proses pemilu dapat dicegah dari berbagai macam ganggu ketertiban dan keamanan secara dini.
“Berkaitan tugas panwaslu, agar menfaatkan tehnologi cagih ini untuk berkomunikasi untuk menyelesaikan masalah. Saya yakin, bapak-ibu bisa bertugas secara professional apalagi disumpah mengucapkan asma Alla, SWT,” katanya.
Usai dilantik dan dikukuhkan, 39 anggota Panwaslu Kecamatana mengikuti bimbingan tehnis tentang pengawasan pemilihan Kepala Daerah dan Pemilu 2019 oleh Komesioner Bawaslu Jatim, di aula PKPN Pamekasan. [adv.din]
