4.135 Warga Belajar Antusias Ikuti Semesteran Paket C

6-foto KAKI bas-antusias peserta warga belajar mengikuti ujian semesteran paket C didepan teras sekolah SDN setempat.Bojonegoro, Bhirawa
Beberapa warga di Bojonegoro masih tetap antusias mengikuti ujian semesteran paket C, meski sebenarnya mereka tidak menempuh pendidikan seperti biasanya. Sebanyak 4.135 warga belajar (WB) kesetaraan paket  C mengikuti Ujian Semester  (US) mulai kemarin, Senin (23/6) hingga Kamis (26/6) mendatang. Dari jumlah tersebut yang melaksanakan ujian semesteran menyebar di 29 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)  yang berada di 26 Kecamatan.
Hanya saja untuk jumlah peserta yang hadir di hari pertama tidak keseluruhan hadir. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Buta Aksara dan Kesetaraan Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Bojonegoro, Nandar kepada harian Bhirawa Senin (23/6) di sela-sela kegiatan. “Hampir keseluruhan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk pesertanya tidak lengkap, hal itu di karenakan banyak dari mereka yang masih melakukan aktifitas kerja,” jelasnya.
Namun demikian, meskipun tidak datang nantinya mereka wajib melengkapi hingga pada hari terakhir. Sehingga dengan demikian mereka bisa mengisi kekosongan nilai semesteran, dan hal ini sebagai bentuk toleransi. “WB yang tidak hadir nantinya harus melengkapi dilain waktu, sebab banyak dari mereka tidak di berikan ijin untuk meninggalkan pekerjaannya.Sehingga kita memberikan toleransi bagi mereka,” ungkapnya.
Nandar menegaskan, untuk meningkatkan kualitas bagi warga belajar pendidikan kesetaraan paket C atau setara Sekolah Menengah Atas (SMA). Jika warga belajar tidak hadir dalam pembelajaran selama tiga hari berturut-turut akan dikelurkan dari sekolah paket C. “Jika peringatan pertama hingga ketiga, dan apabila peringatan itu tidak diindahkan warga belajar tersebut akan dikeluarkan dari paket C,” ujarnya.
Ketua penyelenggara PKBM Budi Luhur di Kecamatan Balen Bojonegoro, Damiati mengatakan, jumlah peserta ujian semesteran paket C sebanyak  290 warga belajar. Jumlah tersebut  terbagi kelas 10 sebanyak 186  WB dan kelas 11 sebanyak 64 warga belajar.  Menurutnya untuk kelas 10 terbagi 7 ruang kelas dan kelas 11 sebanyak dua ruang. Terbatasnya ruang kelas satu atap dengan SDN Balen dan kantor UPTD.
Menurutnya, dengan jumlah peserta 290 tersebut semestinya menggunakan 9 ruangan. Karena terbentur ruangan kelas di SDN Balen yang terbatas sehingga pembelajaran dilakukan didepan ruang kelas. “Karena terbatasnya ruangan  kelas sebagian warga belajar dalam proses belajar  mengajar kan didepan teras sekolah, bahkan dirumah warga seperti terjadi pada ujian semesteran. Hal itu dilakukan dalam seminggu dua kali pada hari Sabtu dan Minggu sore hari,” jelasnya.
Sementara itu jumlah peserta paket C di tahun 2014 ini meningkat jika di bandingan tahun 2013 kemarin. Untuk 2013 hanya terdapat 2.482 WB, sedangkan di tahun 2014 ini terdapat 4.135WB. [bas]

Keterangan foto: Antusias peserta warga belajar mengikuti ujian semesteran paket C di depan teras sekolah SDN. [bas/bhirawa].

Tags: