4.650 Bibit Lobster Ditebar di Pulau Gili Ketapang Probolinggo

BKIM bersama Ditpolair Polda Jatim tebar bibit lobster di perairan P. Gili.

Probolinggo, Bhirawa
Setidaknya sebanyak 4.650 bibit lobster berhasil dilepas liarkan di Perairan Laut Pulau Gili Ketapang Probolinggo. Pelepasliarkan ini dilakukan tim gabungan Ditpolair Polda Jatim, Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIM) wilayah 1 Surabaya dan Polair Polres Probolinggo. Sebelumnya pemkab Probolinggo tebar benih ikan kerapu.
Benih lobster ini hasil penangkapan salah satu tersangka warga Banyuwangi di Jalur Selatan, Jalan Raya Trenggalek yang hendak dikirim keluar Negeri. “Rencananya mau menuju ke Bandara Bandung, akhirnya Minggu dini hari pelaku dan BB berhasil kami amankan,” terang salah satu anggota Ditpolair Polda Jatim, Brigpol Sofyan Aribowo, Selasa 9/1.
Dari hasil penangkapan, dikhawatirkan benih baby lobster mati, pihaknya akhirnya berinisiatif untuk melepasliarkan. “Kami sudah mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengelolan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Wilayah Denpasar dan Jawa Timur dan yang cocok dengan habitat aslinya ada di Pulau Gili Ketapang,” jelasnya.
Petugas BPSPL Wilayah Denpasar dan Jawa Timur, Agung Purwan mengatakan, Pulau Gili merupakan daerah laut yang berpasir dan banyak karang. Sehingga hewan ini bisa hidup di daerah tersebut sesuai dengan habitat aslinya.
“Apalagi di perairan laut Pulau Gili Ketapang, hewan ini sangat langka dan nyaris tidak ditemukan. Sehingga perlu untuk dikembangkan biakkkan dan dilestarikan keberadaan hewan dilindungi ini,” ujarnya.
Sementara Kasat Polair Polres Probolingo, AKP Slamet Prayitno mengatakan, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk menjaga lobster laut yang sudah ditebar. Dia juga menegaskan masyarakat yang sengaja menangkap lobster ini tidak akan segan-segan untuk ditindak.
“Kami akan tindak tegas jika mengganggu atau menangkapnya maka akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku,” paparnya.
Sebelumnya Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Probolinggo, menebar 13.560 ekor benih ikan kerapu di Perairan Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih.
Kepala Diskanla Probolinggo Dedy Isfandi melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Wahid Noor Azis, mengatakan penebaran benih ikan kerapu di perairan Pulau Gili Ketapang sangat penting untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan kerapu.
Selama ini, lanjutnya, perlu dilakukan pemulihan sumber daya ikan yang ada di perairan Kabupaten Probolinggo karena hasil tangkapan jenis ikan kerapu tersebut menurun.
“Perairan Pulau Gili Ketapang banyak terdapat terumbu karang dan ikan kerapu merupakan ikan yang senang hidup di karang, sehingga diharapkan nantinya benih ikan kerapu bisa tumbuh dan berkembang biak secara maksimal di wilayah terumbu karang itu,” tuturnya.
Pihaknya sengaja memilih perairan Pulau Gili Ketapang sebagai pusat penebaran benih ikan kerapu karena saat ini hasil tangkapan ikan kerapu nelayan sudah mulai berkurang. “Dengan kegiatan itu diharapkan ikan kerapu bisa berkembang biak dengan baik dan hasil tangkapan nelayan terutama ikan kerapu juga meningkat,” katanya.
Ia berharap masyarakat dan nelayan dapat bersama-sama menjaga kelestarian terumbu karang dan ikan kerapu agar tidak punah karena hasilnya akan dinikmati oleh nelayan sendiri.
“Jika ikan kerapu itu bisa berkembang biak dengan baik, maka masyarakat dan nelayan yang mata pencahariannya mengandalkan hasil dari laut bisa memanfaatkannya dengan menangkap ikan tersebut untuk meningkatkan perekonomian,” tambahnya.(Wap)

Tags: