Kab Mojokerto, Bhirawa
Empat anggota TNI AL korban Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Waru arah Perak KM 3.400, Surabaya, Kamis (25/9) kemarin adalah warga Mojokerto. Keempat korban yang tewas tersebut, tiga orang merupakan warga asal Kecamatan Puri, dan satu lagi warga Kecamatan Jetis.
Salah satu korban meninggal yakni Serka Bambang Sugiarno , warga Perum Puri Kencana CC 5 Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Jenazah almarhum disemayamkan setelah dari Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan Surabaya. Jenazah diserahkan pihak keluarga dan dimakamkan melalui upacara pemakaman secara militer.
Perwakilan keluarga, Widianto berharap almarhum diampuni segala kesalahannya dan diterima amal baktinya baik kepada keluarga dan negara. “Di alamnya diberikan kemudahan, di akherat bertemu dengan keluarga. Mewakili keluarga, saya minta masyarakat bisa memaafkan almarhum. Dan keluarga juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan moril para takziah,” ungkapnya.
Jenazah almarhum diterima Inspektur upacara, Kapten Laut Teknik M Sokeh. “Karena almarhum masih bertugas aktif di TNI sehingga almarhum berhak dimakamkan secara militer,” ujar Inspektur upacara.
Salah satu warga menuturkan, almarhum bukan asli Puri namun merupakan warga Blora, Jawa Tengah. “Dia tinggal disini sejak perumahan ini dibuka pada 1999 lalu. Anaknya tiga laki-laki semua, yang pertama kelas 3 SMA, yang kedua kelas 2 SMP dan yang terakhir kelas 1 SD. Orangnya baik, meski dinas di Surabaya tapi masih bisa berkumpul dengan warga lain karena tiap hari pulang ke Mojokerto,” jelasnya.
Serka Bambang Sugiarno dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sumber Girang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Tiga korban tewas lainnya yakni Serka Joko Surono, warga Perum Lawang Asri H 28 Puri (sopir), Koptu Sunoko, warga Desa Puri, RT 3 RW 1 (duduk di jok kiri depan) dan Sertu Katimin, warga Griya Jetis Permai. [kar]