PaslonPerolehPengawalan Khusus Polres Kota Batu

AKBP Leonardus Simarmata.

AKBP Leonardus Simarmata.

[Usai Ditetapkan]
Kota Batu, Bhirawa
Setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batu, Senin (24/10), empat Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Batu langsung mendapatkan Pengawalan Pribadi (Walpri) dari Kepolisian.
Walpri yang mengawal masing-masing paslon adalah anggota polisi terpilih yang memiliki kemampuan lebih di atas rata-rata anggota Polisi lain. Selain itu mereka juga mendapatkan pembekalan khusus sebelum ditugaskan menjadi Walpri Paslon.
Kapoleres Batu, AKBP Leonardus Simarmata menjelaskan, kemampuan yang wajib dimiliki seorang Walpri adalah penguasaan senjata api, mahir bela diri, dan memiliki kesiapan mental dan rohani yang tangguh.
“Oleh karena itulah 20 Walpri ini harus lulus dalam tes psikologi yang dilaksanakan oleh Bagian Psikologi  Polda Jatim,” ujar Leonardus, Senin (24/10).
Mereka yang mengikuti seleksi Walpri berlatar belakang Brigadir atau Bintara. Dan Polres Batu sudah mempelajari rekam jejak masing-masing calon Walpri agar saat menjalankan tugas benar-benar dalam kondisi siap.
“Ada 20 anggota yang mengikuti seleksi Walpri. Nanti diambil 16 orang personel terbaik untuk kemudian dilakukan pembinaan sebelum dijadikan Walpri,” jelas Leonardus. Kemudian masing-masing calon mendapatkan jatah 2 walpri yang memberikan pengawalan selamat proses Pilwali, dan dimulai semenjak penetapan calon oleh KPU, kemarin.
Dari para Walpri yang dipersiapkan, beberapa diantaranya adalah Polisi Wanita (Polwan). Walpri Polwan ini akan langsung melakukan pengamanan melekat pada salah satu Calon Walikota, Dewanti Rumpoko, yang seorang perempuan. Selain itu Walpri Polwan ini juga ditugaskan untuk memberikan pengawalan kepada Ketua KPU Batu, Rochani, dan Ketua Panwaslih Batu, Salma Safitri yang kebetulan keduanya juga perempuan.
Kapolres menegaskan bahwa para Walpri yang mulai bertugas kemarin adalah anggota Kepolisian yang telah lolos dalam tes psikologi yang telah dilaksanakan Mapolres Batu beberapa waktu lalu. Dan lewat serangkaian seleksi dan persiapan yang matang ini, kapolres mengharapkan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu tahun 2017 mendatang akan berjalan dengan aman dan tertib.
Diketahui, mapping psikologi dari Walpri ini dilaksanakan bersamaan dengan mapping psikologi bagi 110 Personel Polres Batu yang lain, baik dari Perwira maupun Bintara. Adapun mapping psikologi ini dilaksanakan di YPPI Batu, Selasa (11/10) lalu.
Mapping Psikologi ini, kata Kapolres, akan dijadikan bahan pertimbangan atau acuan terhadap kelayakan bagi anggota Polri untuk mengikuti pendidikan lanjutan ataupun pendidikan spesialis. Secara otomatis tes ini juga mempengaruhi seorang anggota Polri untuk bisa naik jabatan. dan senjata api.
“Semua Kapolsek di Jajaran Polres Batu juga ikut test ini untuk keperluan jabatan. Selain itu tes juga diperuntukkan untuk anggota untuk menentukan layak tidaknya menggunakan senjata api,”pungkas Kapolres.  [nas]

Tags: