4 Proyek Prestisius Kota Mojokerto Belum ‘Kelar’

Gedung Graha Mojokerto Service CityKota Mojokerto, Bhirawa
Wali kota Mojokerto, Masud Yunus menaruh perhatian besar pada empat proyek multi years yang ia gagas. Hingga Tahun ini keempat proyek prestisius itu belum rampung pengerjaannya. Proyek itu diantaranya, pembangunan jalan dan Jembatan Blooto-Pulorejo, Gedung Graha Mojokerto Service City (GMSC), proyek Trotoar Jl Pahlawan dan Trotoar Jl Gajahmada.
”Mulai tahun ini penyerapan APBD saya kawal langsung. Terutama yang berkaitan dengan empat proyek multi years yang saya gagas,” kata Wali Kota Masud Yunus, Kamis (7/1) kemarin.
Menurut Wali Kota, selain Jembatan Blooto-Pulorejo yang telah selesai lelang dan ditentukan pemenang lelang, Trotoar Gajahmada dan Pahlawan tengah memasuki lelang perencanaan. ”Semuanya saya kawal bersama Sekda tentunya,” tandasnya.
Pantauan ketat pelaksanaan serapan anggaran ini tidak lepas dari lambatnya serapan anggaran pada tahun lalu. Karena itu, wali kota menyatakan akan melakukan rapat rutin tiap minggu dengan Satker. ”Tiap minggu saya pantau langsung progresnya,” katanya.
Walau demikian, ia berharap semua tahapan lelang dilakukan secara prosedural, mengandalkan kualitas dan tidak ada kerugian negara. Tentunya harus tepat waktu dan dipertanggungjawabkan.
Dalam kesempatan itu juga ditargetkan serapan triwulan pertama 15%. ”Serapan harus terjadwal, triwulan pertama 15%, triwulan kedua 30%. Tidak seperti tahun lalu besar dibelakang,” pungkasnya.
Ketua DPRD Kota Mojokerto, Purnomo mengingatkan agar wali kota fokus dalam mengawal pelaksanaan empat proyek itu. Keterlambatan selama ini harus dijadikan pelajaran berharga.
”Jangan sampai molor lagi pelaksanaannya. Karena masyarakat saat ini menunggu realisasi proyek fisik,” tegas politikus asal PDI-P itu. [kar]

Tags: